Bupati Pohuwato : “Kampung keluarga berkualitas, dashat, desa ramah perempuan dan Peduli Anak harus ditindaklanjuti serius.”

Bupati Pohuwato : “Kampung keluarga berkualitas, dashat, desa ramah perempuan dan Peduli Anak harus ditindaklanjuti serius.”

70 views
0

Vanda Waraga

POHUWATO, deteksinees.id  – Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga menegaskan, kampung keluarga berkualitas, dashat, dan desa ramah perempuan dan peduli anak harus ditindaklanjuti kehadirannya.

”Saya berharap, setelah peluncurannya agar ditindaklanjuti dengan pembentukan kampung keluarga berkualitas, Dashat, dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di masing-masing kampung keluarga berkualitas di Kabupaten Pohuwato” harap Bupati Saipul Mbuinga.

Hal ini diingatkan Bupati saat meluncurkan program 56 Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Senin (16/10/2023) kemarin.

Tindak lanjut dari program ini terang Bupati, bertujuan untuk menyokong percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pohuwato.

Olehnya harap Bupati, instansi terkait harus mampu menghimpun OPD yang terkait dengan langkah ini, sehingga tindak lanjut dari program ini dapat tercapai sesuai harapan saat peluncurannya.

“Saya ingatkan OPD terkait, jangan main main dengan program, apalagi ini kita sudah luncurkan dan diketahui khalayak.” Diingatkan Bupati.

Sebelumnya, Bupati Saipul Mbuinga dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah mendukung penuh kegiatan launching Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Kabupaten Pohuwato.

”Tugas Pemerintah Daerah sesuai instruksi Presiden adalah, terbentuknya kampung keluarga berkualitas di semua desa dan kelurahan sampai tahun 2024, dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas sehingga perlu intervensi dan konvergensi antar semua instansi dan masyarakat.” Urainya

Plt Kadis DP3AP2KB Kabupaten Pohuwato Arman Mohamad menyebutkan, kampung keluarga berkualitas di Kabupaten Pohuwato sudah terbentuk sebanyak 56 kampung, dari sebelumnya 48 desa yang sudah terbentuk.

Ini, menurut Arman, merupakan program keterpaduan semua sektor, sehingga pihaknya telah melakukan permohonan kepada 14 Instansi terkait bersama TP PKK, mendukung dan mengintervensi program yang ada di kampung keluarga berkualitas.

D002/Forkopim

Your email address will not be published. Required fields are marked *