Vanda Waraga
POHUWATO, deteksinews.id – Bupati Saipul A Mbuinga mendorong percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Pohuwato.
Hal tersebut ditegaskan Bupati saat agenda peluncuran program 56 Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor DP3AP2KB Kabupaten Pohuwato, Senin (16/10/2023), untuk menyokong percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pohuwato, dihadiri Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Kepala BKKBN Gorontalo Hartati Suleman, Sekda Iskandar Datau, Asisten II Fitriyani Lasantu, Plt Kepala DP3AP2KB Arman Mohamad, Pimpinan OPD, Camat serta Kepala Desa se-Kabupaten Pohuwato.
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato mendukung penuh kegiatan launching Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
”Tugas Pemerintah Daerah dalam instruksi Presiden tersebut adalah, terbentuknya kampung keluarga berkualitas di semua desa dan kelurahan sampai tahun 2024.
Untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas perlu adanya intervensi dan konvergensi antar semua instansi dan masyarakat”, terang Bupati.
Salah satu harapan nyata yang bisa dilakukan dikampung keluarga berkualitas, kata dia, yaitu dapur sehat (dashat) untuk atasi stunting yang akan membawa kampung keluarga berkualitas menjadi kampung keluarga berkualitas yang dahsyat.
”Saya berharap, setelah peluncuran kampung keluarga berkualitas, Dashat, dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak hari ini, agar ditindaklanjuti dengan pembentukan kampung keluarga berkualitas, Dashat, dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di masing-masing kampung keluarga berkualitas di Kabupaten Pohuwato”, tegas Bupati.
Plt Kadis DP3AP2KB Kabupaten Pohuwato Arman Mohamad dalam laporannya menyebutkan, untuk saat ini kampung keluarga berkualitas di Kabupaten Pohuwato sudah terbentuk sebanyak 56 kampung, yang sebelumnya 48 desa sudah terbentuk.
“Sehingga untuk Kabupaten Pohuwato tahun 2023 ini mencapai target 100 persen Desa/Kelurahan”, ujarnya.
Sehubungan dengan pembentukan kampung KB yang diiringi dengan program penurunan stunting, maka di kampung KB juga di dampingi oleh program Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting).
“Bersamaan dengan kegiatan ini dilaksanakan pula launching DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak), di 11 kecamatan sehingga hari ini terbentuklah DRPPA di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato”, ungkap Arman.
Sebetulnya kampung berkualitas ini, menurut Arman, merupakan program keterpaduan semua sektor. Sehingga itu, kata Arman, pihaknya telah melakukan permohonan kepada 14 OPD atau Instansi terkait bersama-sama Tim Penggerak PKK, untuk kemudian dapat mendukung dan mengintervensi program yang ada di kampung keluarga berkualitas.
“Semua OPD disitu juga bergerak membuat intervensi dengan program pembangunan”, pungkasnya.
Chris/D002