Muzamil Hasan/SA
POHUWATO, (deteksinews.id) – Dengan suara lantang, Wakil Ketua I DPRD Pohuwato, Idris Kadji sebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pohuwato hanya di jadikan boneka.
Dihadapan para pejabat eselon II, diantaranya Plt Kadis Perkim, Kadis PU dan Kepala Inspektorat, dan sejumlah pejabat eselon 3, politisi PKB ini menyebut DPRD Pohuwato hanya dijadikan boneka oleh Pemerintah Daerah setempat.
Hal ini disuarakan Idris Kadji saat memimpin rapat kerja evaluasi program tahun 2021 dengan menghadirkan, Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Perkim) Pohuwato, Senin (17/01/2021).
“Selama ini DPRD tidak pernah di dengar oleh Pemerintah Daerah,” tegas Idris Kadji.
Dengan nada berapi api Idris Kadji kembali tekankan, bila DPRD yang lalu beda dengan DPRD yang sekarang.
Dalam penegasannya, Pimpinan DPRD dalam waktu dekat ini, akan mengundang Bupati Pohuwato.
“Ada apa DPRD tidak pernah di dengar oleh Pemerintah Daerah, dan sebagai unsur pimpinan lembaga, kami akan mengundang Bupati,” ungkapnya.
Politisi PKB ini menguraikan alasan mengay DPRD hanya dijadikan Boneka oleh Pemerintah Daerah.
Karena selama ini terang Idris Kadji, ada yang menjadi rekomendasi DPRD tidak pernah diindahkan oleh pemerintah daerah.
Dan untuk mengawal program pembangunan tahun anggaran 2022, rencananya juga DPRD kata Idris Kadji, akan mengundang ULP memaparkan program yang akan dilaksanakan
” Kami akan undang ULP untuk memaparkan program proyek 2022 dihadapan kami, agar kami tahu mana yang optimal dan mana yang terindikasi persoalan,” tandasnya.