
Muzamil Hasan
POHUWATO, Dinilai tak mampu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato desak Baperjakat mengkaji kembali penempatan pejabat Kepala Dinas PU yang saat ini di jabat Anwar Sadat
Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Yunus Abdullah Usman pada agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD bersama Dinas Perkim dengan menghadirkan Plt Kadis Perkim dan mantan kadis Perkim yang saat ini menjabat Kadis PU.
Rapat yang dihadiri Komisi Gabungan tersebut, berlangsung Senin (17/1) di ruang rapat DPRD Pohuwato, dan dipimpin Wakil Ketua DPRD Idris Kadji.
Yunus Abdullah Usman dalam RDP tersebut menyebutkan, penempatan mantan Kadis Perkim tersebut, harus di kaji lagi dengan alasan yang bersangkutan dianggap tidak layak.
“Kadis PU sekarang tak mampu selesaikan program hingga tahun anggaran 2021 berakhir, saat dirinya menjabat Kadis Perkim.” Beber Yunus dalam rapat tersebut.
Makanya terang politisi PKB tersebut, Baperjakat Pohuwato harus lebih jeli melihat track record pejabat yang masih dirundung persoalan pada dinas yang di pimpin sebelumnya.
Persoalan yang mendera Dinas Perkim melalui program sanitasi pada pengadaan Tangki Septik kata Yunus Abdullah Usman, harus menjadi pertimbangan Baperjakat menempatkan Anwar Sadat sebagai Kadis PU
“Masih banyak pejabat yang mampu dipromosikan pada jabatan tersebut.” Terang Aleg 2 periode ini.
Yunus mengingatkan Baperjakat, agar mempertimbangkan kinerja yang tidak maksimal dalam melaksanakan amanah dan tanggung jawab, pada promosi jabatan.
“Apalagi dinas PU, harus ditempati pejabat yang inovatif, kreatif dan penuh keterbukaan serta tanggung jawab.” Urainya.
Kegagalan program sanitasi pada pengadaan Tangki Septik di 17 desa dengan anggaran fantastis, dan hampir 8 Milyar tersebut terang Yunus Abdullah Usman, harus menjadi catatan Baperjakat dalam mempromosikan jabatan.
“Dan Anwar Sadat tak cocok dipromosikan sebagai Kadis PU.” Pungkasnya.
D001