Muzamil Hasan
POHUWATO, deteksinews.id – Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah LPKP GALAK Pohuwato kritisi dugaan penyimpangan penggunaan dana makanan dan minuman (MAMI) untuk kegiatan rapat di puskesmas Patilanggio, Tahun Anggaran (TA) 2022
Ketua LPKP GALAK Pohuwato Ismail Hippy kepada wartawan, Selasa (13/6/23) mengatakan, dana belanja Mami untuk kegiatan yang berbandrol Rp. 78. 261.000 di sinyalir syarat penyimpangan.
“Ini persatu tahun anggaran, yang pertanyaannya siapa penyedianya, dan kegiatan apa saja yang dilaksanakan dan di fasilitasi mami.” Ungkap Hi. Cuu sapaan akrab Ismail Hippy.
Ismail jelaskan, ini periode tahun anggaran 2022, dari Januari dan berakhir di bulan Desember, dan sifatnya pengadaan langsung.
Apalagi kata Ismail , yang mencurigakan adalah terindikasi ada dua kali pengimputan dengan norup berbeda tapi jumlah anggaran yang sama
“Januari – Desember 2022, jadwal pelaksanaan kontrak,” terang Ismail.
Ismail berharap, pihak inspektorat melakukan langkah pemeriksaan terkait penggunaan anggaran yang syarat dengan dugaan penyimpangan terhadap pengadaan langsung yang bersumber dari APBD – P tersebut.
“Bila perlu kami akan melengkapi data dan menggiringnya kelaporan di APH.” Tegas Ismail.
Kepala puskesmas Patilanggio Jerri Manopo kepada awak media ini mengaku, apa yang di sinyalir terkait dugaan penyimpangan dana mami tersebut, tidak benar.
Meskipun yang dipersoalkan ini disaat belum dirinya menjadi Kepala Puskesmas Patilanggio
“Semua dilakulan sudah sesuai peruntukannya dan tidak ada yang salah dalam kegiatan yang dilakukan, dengan fasilitas makanan dan minuman untuk kegiatan rapat serta pertemuan.
“Saya berharap ini di bijaki dengan seksama, dan saya yakin tidak ada masalah dalam pelaksanaan kegiatan rapat dengan menggunakan fasilitas makanan serta minuman.” Tandasnya
D002/PJS