(Ilustrasi gambar. Doc:Klikhukum.id)
Kabupaten Gorontalo (Deteksinews.id)–Gadis bau kencur berusia 14 tahun, sebut saja namanya Dahlia, diduga digagahi ayah kandungnya, sebut saja namanya Rendi (35 Thn). Akibat perbuatan tersebut, Dahlia kini hamil 5 bulan.
Ranti (nama samaran, Red), yang merupakan ibu kandung Dahlia kepada Deteksi News menjelaskan, awalnya dirinya bersama keluarga menduga perut Dahlia membesar karena penyakit.
“Kami minta tolong sama tukang urut. Oleh tukang urut kami diminta untuk memeriksakan Dahlia ke dokter kandungan,” jelas Ranti di rumah kediamannya di Dusun Tomula, Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Jum’at (09/06/2023).
Bak disambar petir, hasil pemeriksaan dokter ternyata Dahlia telah berbadan dua dengan usia kandungan 5 (lima) bulan.
“Kami kaget, setelah melihat hasil pemeriksaan dokter, ternyata anak saya dinyatakan hamil 5 bulan. Dan, saat melihat hasil pemeriksaan dokter, suami saya ada bersama kami. Malamnya suami saya sudah menghilang. Tiga hari kemudian suami saya baru pulang,” kata Ranti.
Menurut pemgakuan Dahlia kepada ibunya, suatu malam, ada seseorang yang masuk ke kamar dan Dahlia hanya merasakan ada tangan yang meraba raba tubuhnya.
“Pengakuan Dahlia pada saya, dia hanya merasakan tangan. Wajah tidak bisa dilihatnya karena gelap,” tutur Ranti.
Ranti mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kepala Desa Pulubala, Rendi (Suami Ranti, Red) telah mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan hal tersebut hingga membuat anak mereka hamil.
“Dia (Rendi, Red) so mangaku sama ti Aya (Kepala Desa, Red) dengan istri li komndan Erwin. Dia so mangaku akan dia yang ba bekeng,” urai Ranti.
Kepala Desa Pulubala, Masrin H. Djafar, saat dikonfirmasi membantah bahwa Rendi telah mengakui perbuatannya. Menurut Masrin, Rendi mengelak tuduhan itu.
“Tidak mungkin Aya, masa anak saya, harus saya perlakukan seperti itu,” tutur Masrin menirukan jawaban Rendi saat dikonfirmasi via telepon seluler pada Jum’at (09/06/2023) Malam.
Masrin menjelaskan, dirinya berulan kali bertanya kepada Rendi, namun Rendi tetap tidak mengakuinya. ## D003.
