Laporan : Muzamil Hasan
POHUWATO, deteksinews.id -. Setelah berhasil mengungkap kasus korupsi tangki septik pada Dinas Perkim Kabupaten Pohuwato dan melahirkan putusan pidana sejumlah pejabat penting pada instansi tersebut.
Kembali Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) mulai melirik sejumlah program dengan bandrol pagu anggaran milyaran rupiah di Dinas Perindagkop Kabupaten Pohuwato.
Kordinator LAI Gorontalo Harson Ali, Sabtu (11/2) saat berbincang dengan awak media ini mengakui, bila ada dugaan penyelewengan anggaran serta pembiaran sehingga tidak berfungsinya kedua program tersebut.
Yang mendorong LAI kata Harson Ali, kedua program ini dibandrol diatas 10 Milyar dan tidak bisa difungsikan sesuai peruntukannya.
“Saya mulai mengkaji dan membuat laporan ke APH, dan saat ini tinggal melengkapi dokumen tambahan sebagai pendukung fakta.” Ungkap Harson Ali dengan nada serius, dan belum merinci angka angka pagi anggaran pada kegiatan program tersebut.
Apa saja target program yang dimaksudkan Harson..?
Pegiat anti korupsi tersebut menjelaskan, ada 2 obyek sasaran nanti, diantaranya pembangunan pasar Lemito dan penggaraman di Kecamatan Randangan
“Ingat korupsi jangan tumbuh subur di sini, dan itu sudah LAI buktikan pada persoalan tanki septik kemarin.” Tegas Harson.
Satu persatu kata Harson, dia mulai.menggali dan membuka dugaan korupsi pada sejumlah OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
“Kita tunggu saja endingnya, dan saya bekerja sesuai data dan fakta dilapangan.” Pungkasnya.
Hingga berita ini di publish, belum ada konfirmasi ke pihak terkait, yaitu Dinas Perindagkop Kabupaten Pohuwato.
D002/PJS/