
Laporan : Fachmi/Rahman Ismail
Editor. : Muzamil Hasan
Yusrin : “muatan material saja hingga hari ini belum terbayar, bendaharanya entah kemana”
BOALEMO, (DETEKSINEWS.ID) – Pekerjaan drainase di seputaran lapangan depan kantor desa Dulangeya kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo disinyalir bermasalah.
Pasalnya proyek yang dikerjakan dengan menggunakan Anggaran dana desa Tahun Anggaran (TA) 2020 tersebut belum rampung pekerjaannya.
Ironisnya bendahara desa Dulangeya selalu menghindar dari tagihan tagihan pekerjaan diantaranya sewa mobil angkut material serta gaji sejumlah pekerja proyek Drainase yang belum terbayarkan.
Yusrin Ibrahim salah satu pemilik mobil jasa angkutan pada pelaksanaan proyek tersebut, mengaku belum dibayarkan sewa mobil pick upnya.
“Kecewa juga pak, pasalnya sewa mobil saya belum dibayar, dan bendaharanya entah dimana.” Ungkap Mahendra sapaan akrab Yusrin Ibrahim seraya menambahkan “muatan material saja hingga hari ini belum terbayar, bendaharanya entah kemana” ulang Yusrin.
Pulu warga Dulangeya dan berprofesi Bas bangunan, melalui isterinya mengaku belum dibayarkan gaji buruh termasuk gaji suaminya.
“Napa paituwa pe gaji belum terbayar pak.” Ujar Pulu seperti yang disampaikan isteri Hapisa Husani.
Kepala Desa Dulangeya Thamrin Ibrahim ketika di konfirmasi wartawan beberapa waktu lalu menegaskan bila yang berkembang diluar tersebut tidak benar.
Terkait penyelesaian pembayaran yang dipersoalkan diantaranya gaji tenaga kerja proyek drainase maupun sewa angkut kenderaan, dananya tersedia.
Dana itu kata Thamrin masih tersimpan dan tidak benar bila pihak kami tidak membayarkan sewa dan gaji buruh bangunan.
” Anggarannya masih tersedia.” Kata Thamrin.
Disinggung belum selesai pekerjaan drainase Thamrin berkilah disebabkan iklim dan cuaca hujan yang sering mengguyur wilayahnya.
“Jadi faktor mempengaruhi keterlambatan pekerjaan.” Kilahnya.
(D001)