Vanda Waraga
Sumber Hms Polda Gorontalo
GORONTALO, deteksinews.id – Dalam rangka mendukung kelancaran proses demokrasi dan terwujudnya Pemilu yang damai 2024, Personil Polda Gorontalo yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata 2024 melaksanakan pengamanan kegiatan kunjungan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan, yang diadakan di provinsi Gorontalo pada hari ini. Senin (08/01/2024).
Demi memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap jalannya kegiatan dan menjamin keamanan kepada masyarakat, maka Polda Gorontalo telah menyusun rencana pengamanan yang maxsimal dengan melibatkan Sejumlah personel kepolisian untuk mengawal giat kunjungan tersebut, dan memastikan bahwa situasi tetap aman dan kondusif serta terkendali.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs Angesta Romano Yoyol, M.M, menyampaikan bahwa langkah-langkah yang diambil dalam kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk komitmen pihak kepolisian dalam mendukung jalannya proses demokrasi diindonesia secara tertib dan aman.
“Kami berupaya keras untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama kegiatan kunjungan sehingga masyarakat dapat mendengarkan dan mengetahui dengan baik visi dan misi dari setiap calon presiden.,” ucap Kapolda
Massa yang menghadiri kegiatan kunjungan di Gedung Grand Sumber ria berlangsung tertib, dengan menghadirkan ribuan pendukung capres yang memadati tempat tersebut.
Dir Samapta Polda Gorontalo, Kombes Pol. Moh Zamroni S.I.K selaku kasatgas Opsda juga mengimbau kepada semua pihak, baik pendukung capres nomor urut satu, maupun penyelenggara kegiatan, untuk tetap menjaga ketertiban dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik. Langkah-langkah keamanan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Gorontalo yang hadir dalam kegiatan kunjungan tersebut.
“Pemilu yang aman dan damai menjadi salah satu aspek penting dalam proses demokrasi. Kami berharap bahwa dengan upaya pengamanan yang maksimal ini, seluruh pihak dapat mengekspresikan dukungan dan pilihan politiknya dengan damai, tanpa adanya gangguan atau ketegangan yang dapat merugikan proses demokrasi di tanah air khususnya Gorontalo” Terang Kombes Pol Zamroni