
GORONTALO, deteksinews.id – Dalam rangka memperkuat program pembinaan khususnya rehabilitasi sosial bagi Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Upt Kanwil Kemenkumham Gorontalo lounching kegiatan “Pola Pertolongan Allah” (PPA), Senin(06/02).
Dengan menggandeng PPA Institute, kegiatan ini diinisiasi oleh Kanwil Kemenkumham dan Lapas Gorontalo, dibuka secara langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Bagus Kurniawan, dan dihadiri oleh 50 orang Warga Binaan sebagai peserta program.
Bagus Kurniawan mengatakan dalam sambutannya, bahwa lapas memiliki fungsi pembinaan baik jasmani dan rohani. Tentunya kami hadir dengan melibatkan pemateri dari PPA Institute berupaya untuk memperkuat fungsi pembinaan mental spiritual melalui kegiatan rehabilitasi sosial, karena PPA menyajikan materi-materi yang dapat memperkuat hati dan keimanan kita dengan selalu melibatkan Allah dalam setiap kehidupan kita.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, Kata Bagus, saya berharap tumbuh kesadaran dan keikhlasan di setiap Warga Binaan dalam menjalani masa pidananya. Selain itu, jadikan output kegiatan diperoleh suatu kualitas hidup yang lebih baik setelah menjalani kehidupan di lapas. Saya yakin program ini terlaksana karena inilah salah satu cara Allah SWT mencintai mahkluk ciptaannya,” Tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Kasdin Lato menyampaikan, bahwa Secara institusi, Lapas Gorontalo merasa bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Kanwil Kemenkumham Gorontalo yang telah memboyong PPA Institute untuk memperkuat program pembinaan spiritual dan mental warga binaan melalui program Pola Pertolongan Allah.
“Saya berharap, agar Rehabilitasi Sosial khusus peningkatan spiritual bagi warga binaan ini, dapat terlaksana secara kontinyu, sehingga dapat dirasakan oleh seluruh warga binaan yang ada di Lapas Gorontalo,” Pungkasnya.
Humas/Vanda Waraga PJS/D002