Kota Gorontalo, (deteksibews.id) – Para Imam Masjid Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo yang selama 5 hari kedepan di gembleng dalam bentuk bimbingan tekhnis. (Bimtek)
Kegiatan yang bertempat di Pondopo Masjid At-Taubah,Kamis (17/03/2022) diikuti dengan baik dan serius oleh para peserta.
Seriusnya, Kepala KUA Yusuf Djauhari, S.Ag. langsung menurunkan dua pemateri diantaranya, Salahuddin Idris dan Saputra Paputungan.
Yusuf Djauhari dalam penjelasannya mengatakan bahwa “Lapas Kelas IIA Gorontalo berada di wilayah Kec. Hulonthalangi.
“Olehnya kami sangat senang dapat bekerjasama dan membantu serta memfasilitasi kegiatan Bimtek Imam Masjid di Lapas Gorontalo.” ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia”Sejak awal saya katakan bahwa pertemuan melalui Bimtek ini adalah rahmat Allah SWT.
Sehingga kami atas nama Kementerian Agama Kota Gorontalo khususnya KUA Kec. Hulonthalangi dapat bertatap muka memberikan bekal ilmu pengetahuan dalam bidang ke-Imam-an Masjid sesuai dengan standar dan topologi masjid.
“Semoga materi yang disampaikan dalam bimtek ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan ke-imam-an bagi 53 warga binaan di Lapas Kelas IIA Gorontalo.” Tutur Yusuf.
Ditempat terpisah Kasdin Lato selaku Kasi Binadik menyampaikan bahwa “Kegiatan ini merupakan salah satu pola pembinaan berbasis Riyadhah (latihan) bagi warga binaan dalam rangka peningkatan dan pembentukan mental spiritual.
Sehingga kelak WBP kata Kasdin, menjadi insan berahlaqul karimah yang memiliki kompetensi sebagai seorang imam Masjid.
Dia menambahkan, selain kegiatan Bimtek ini, kami juga selaku pembina di Lapas akan mempersiapkan pelatihan lainnya fokus untuk pembinaan mental spiritual bagi warga binaan seperti pelatihan pelaksana jenazah, pelatihan barzarji, serta pelatihan khotib dan muadzin.
Tentu pihaknya tetap kerjasama dengan KUA Kec. Hulonthalangi, pihak institusi kampus dan Kementerian Agama Kota Gorontalo.
Khusus di bimtek ini Inshaa Allah Jumat, (18/3) hari ini sudah memasuki tahapan praktek gerakan shalat dan bacaan ayat-ayat Al quran dan doa yang baik dan benar sesuai tuntutan Al Quran dan Hadist”Pungkasnya.
(Humas Lapas Gorontalo)
