YUNUS USMAN NILAI PERNYATAAN OKNUM KADES DI PATILANGGIO, HANYA MEMBUAT GADUH

YUNUS USMAN NILAI PERNYATAAN OKNUM KADES DI PATILANGGIO, HANYA MEMBUAT GADUH

533 views
0

Muzamil Hasan

POHUWATO (deteksinews.id) – Bila Lembaga Pengawasan Kinerja Pemerintah (LPKP-GALAK) Kabupaten Pohuwato sayangkan pernyataan salah satu oknum kades di wilayah Kecamatan Patilanggio.

Kembali pernyataan yang sama dilontarkan personil anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Yunus Abdullah Usman.

Politisi PKB ini menilai bila pernyataan oknum kades pada pelaksanaan gebyar SMS di Kecamatan Patilanggio tersebut hanya membuat gaduh.

Pasalnya kata Yunus, gebyar SMS merupakan program yang dikemas melalui kajian oleh pemerintah Kabupaten Pohuwato.

“Bila dianggap dan di sinyalir amburadul oleh yang bersangkutan, buktinya apa.” Sebut Yunus Abdullah Usman.

Sebagai wakil rakyat, dirinya menyayangkan pernyataan yang tendensius menjustice tersebut.

Bila hanya membuat gaduh, sebaiknya pernyataan yang bermuara pada pelecehan terhadap inovasi pemerintahan yang ada saat ini. Terang Yunus jangan dilontarkan, apalagi berbalut emosional.

“Sebagai tokoh masyarakat dan wakil rakyat di parlemen, saya mengutuk pernyataan oknum kades itu.” Tegas Yunus Abdullah Usman kecewa.

Lain Yunus, lain pernyataan aktifis Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Harson Ali.

Harson yang juga warga Desa Patuhu Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato tersebut, justeru melihat pernyataan oknum kades ini dilihat sebagai sebuah motivasi.

“Jangan lihat ini sebagai bentuk perlawanan, namun kita juga harus melihat kekurangan yang dilakukan pihak panitia gebyar SMS.” Terang Harson ketika berbincang dengan awak media ini di bilangan Warkop Kota Gorontalo, Kamis (17/3)

Sehingga untuk membuktikannya terang Harson, mari kita kaji pernyataan tersebut secara Arif dan bijaksana untuk Pohuwato kedepan.

“Siapa yang amburadul, apakah program dan inovasi SMS atau tata kelola pemerintahan desa yang bersangkutan, kita kaji dengan kepala dingin dengan saling mengevaluasi diri.

Bila pernyataan oknum kades ini memiliki tendensius yang disengaja, maka pihaknya kata Harson meminta Inspektorat mengaudit program pemerintah desa tersebut, apakah bersih atau “amburadul”

“Hal yang sama juga harus dilakukan pada pelaksanaan gebyar SMS, apakah pernyataan oknum kades itu ada benarnya.”Kata  Harson Ali  dengan bijak dan Arif.

Dia berharap, janganlah saling memvonis dia salah.dan kita yang benar, begitu juga sebaliknya, mari sama sama kita pandang bila pemerintahan SMS ikhlas untuk rakyat terutama daerah yang sama.kita cintai.

D001

Your email address will not be published. Required fields are marked *