Muzamil Hasan
KOTA GORONTALO, (deteksinews.id) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo terus berupaya mengatasi over crowded demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban.
Buktinya, 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah inkracht, dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Boalemo sebanyak 16 WBP dan 4 orang WBP ke Lapas Pohuwato,Rabu Dinihari Pukul 02.30 WITA. (01/12/2021).
Turut hadir dalam proses pemindahan WBP tersebut Plh, Kalapas Kasdin Lato, Kasim mohungo, selaku Ka. KPLP dan perwakilan dari divisi pemasyarakatan kanwil kemenkumham Gorontalo.
Sementara bertindak sebagai Koordinator pengawalan adalah Rusli Usman, di dibackup full oleh staf regu Alfa dan Delta sebagai regu pengamanan sementara regu Bravo sebagai regu pengawalan.
Kasdin Lato selaku Plh. Kalapas menyampaikan, pihaknya melakukan upaya pemindahan ini, mengacu pada standar prosedur yang berlaku.
Tujuan inti kata Kasdin, adalah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban didalam Lapas.
“Serta mengurangi over kapasitas yang selama ini masih terjadi di Lapas Gorontalo.” ujarnya.
Selain itu terang Kasdin, WBP yang dipindahkan bisa mendapat pembinaan yang lebih baik di lapas tujuan.
Ditempat yang sama Kasim Mohungo menjelaskan, Proses pemindahan WBP sudah dimulai pukul 02.30 WITA dengan menjemput langsung WBP yang tertera dalam daftar di kamar hunian masing-masing untuk mempersiapkan diri, selanjutnya dilakukan pengecekan kesehatan fisik,
Setelah itu kata Kasim, satu persatu WBP dengan tangan terborgol diarahkan menuju mobil yang sudah menunggu di depan halaman Lapas dengan pengawalan ketat petugas Lapas.
“Kami pastikan WBP dalam keadaan sehat walafiat secara fisik dan telah melalui proses vaksin seluruhnya, sehingga Insya Allah terhindar dari penyebaran virus covid 19.″Pungkasnya. (humas_lapasgto)