
Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) – Pilkada 2020 menjadi ajang kesenjangan hubungan Syarif Mbuinga dan Iwan Adam.
Kedua tokoh tersebut bahkan diprediksi tak akan ada ruang untuk saling bersama apalagi bergandengan tangan, dalam konteks politik.
Mengingat pil pahit yang mendera Iwan Adam, sehingga hampir dipastikan tak ada ruang menyatunya kedua tokoh sentral Pohuwato tersebut.
Namun hal tersebut dimentahkan dengan kehadiran Iwan Adam sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Pohuwato dikediaman Syarif Mbuinga.
Untuk kepentingan Pohuwato kedepan, maka pertemuan tersebut mementahkan pandangan dan persepsi bila keduanya sulit bertemu dan bersatu.
Ini merupakan pertemuan perdana Iwan dan Syarif, pasca Pilkada Pohuwato tahun 2020 kemarin.
“Alhamdulillah saya bertemu dengan Pak Syarif, dan diterima dengan baik.” Kata Iwan seraya menambahkan “Kami berharap, hubungan silaturahmi politik seperti ini bisa terus berjalan dengan baik,” ungkap Iwan Adam usai pertemuan.
Iwan pun menampik bahwa, pertemuan dirinya dan Syarif Mbuinga ada kaitan dengan Pilgub 2024 mendatang.
“Soal Pilgub, itu masih jauh. Namun, kalau kita bersama-sama kan kita bisa membangun Pohuwato lebih baik,” tukas mantan Anggota DPRD dari Partai Golkar ini.
Syarif Mbuingapun mengatakan bahwa, dirinya bersyukur bisa bertemu dengan Iwan S. Adam.
“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur, Pak Iwan menemui saya. Saya bahagia bisa melihat beliau sehat. Walaupun bagaimana, beliau pernah sama-sama dengan saya di Golkar,” ujar Syarif.
“Kami lama berdiskusi terkait Pohuwato, terkait politik pembangunan. Saya melihat, beliau sudah semakin matang dan dewasa dalam berpolitik. Saya mendoakan, semoga beliiau makin sukses ke depan,” ujar Syarif.