Muzamil Hasan

POHUWATO, (deteksinews.id) – Pernyataan salah satu oknum anggota DPRD Pohuwato terkait kurangnya inovasi desa mendapat tanggapan Kades Tirto Asri Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.

Kades Tirto Asri Muhadjirin Towalu, Selasa malam (28/7) kepada wartawan deteksinews.id mengaku kecewa dan salut dengan pernyataannya disalah satu media online yang dianggap mendiskreditkan kinerja para kepala desa.

Namun kades 2 periode tersebut menilai pernyataan oknum wakil rakyat yang terhormat itu merupakan motivasi bagi para kepala desa untuk lebih optimal lagi berkinerja.

” Saya berpikir itu motivasi bagi kita para kepala desa, dan jangan menilainya secara negatif.” Ujarnya.

Apalagi kata Muhadjiri, Aleg yang bersangkutan merupakan mantan camat dan pejabat eselon 2 di masa pemerintahannya Bupati inovator Syarif Mbuinga.

Meskipun ungkapan tersebut konotasinya merupakan ironis yang bertujuan memotivasi, namun sebaiknya harus dalam bahasa santun dengan memberikan solusi.

Solusinya kata Muhadjirin, dengan mengundang RDP para kades sekaligus memberikan pandangan serta solusi inovatif.

Di contohkan Muhadjirin, pihaknya membangun desa Tirto Asri  dari nol, yang notabene merupakan hutan belukar dan merupakan   desa pemekaran.

Tirto Asri urainya, desa pemekaran dari tahun 2008 terbentuk,  Alhamdulillah pada tahun 2019 sudah masuk kategori desa maju.

“Alhamdulillah desa kami mampu melampaui desa desa yang duluan lahir.” Tegasnya.

Karena terang Muhadjirin, itu merupakan komitmennya membangun desa, dan begitu juga rekan rekannya kepala desa di seluruh Kabupaten Pohuwato.

Muhadjirin berharap, meskipun konotasi ungkapan oknum wakil rakyat tersebut secara ironis merupakan motivasi.

Namun harusnya urai Muhadjirin, itu diungkapkan dengan bahasa yang teduh dan tidak membuat gaduh serta galau para kepala desa yang ada di Pohuwato.

“Harapan saya hanya itu.’ pungkasnya berharap kedepannya agar tetap menggunakan bahasa teduh. (D001)