Team investigasi

POHUWATO, deteksinews.id – Pembangunan Irigasi yang ada di Kecamatan Randangan dan Patilanggio terus di soroti

Pantauan awak media , Minggu sore (30/7/23) dilapangan, kondisi saluran irigasi yang dibangun terkesan asal jadi.

Melihat kondisi seperti Tokmas Pohuwato yang enggan disebutkan namanya berharap, pemilik proyek dalam hal ini pihak Balai Wilayah Sungai Gorontalo (BWSG) melakukan langkah optimal dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Apalagi wilayah Patilanggio yang rawan banjir terangnya, membutuhkan kualitas pekerjaan yang optimal.

“Jangan sampai banjir melanda, kondisi bangunan akan hancur terbawa erosi.” Urainya

Pihaknya berharap ini akan menjadi perhatian pemangku kebijakan, jangan sampai endingnya justeru tidak memberi manfaat kepada masyarakat petani.

“Saya berharap pihak BWS Gorontalo optimal lakukan pengawasan terhadap pekerjaan.” Harapnya

Disinggung dugaan keterlibatan oknum anggota Polri, Tokmas ini enggan berkomentar namun menyerahkan sepenuhnya ke pimpinan yang bersangkutan.

Seperti yang dilansir dari Hits IDN – Kapolri menegaskan kepada jajaran bahwa anggota yang terlibat Mengerjakan Proyek baik dari anggaran APBN, APBD pemerintah maupun Proyek Dana Desa (DD) akan dipecat. Tugas pokok seorang anggota Polri sudah jelas sebagai Aparat Penegak Hukum dan bukan Mengerjakan Proyek.

Apabila ada oknum anggota Polri yang terbukti ikut serta Mengerjakan Proyek yang dibiayai Dana Desa akan ditindak tegas karena di luar Tugas Pokok Anggota Kepolisian.

Sebelumnya pegiat anti korupsi ini juga menyoroti kualitas pekerjaan keterlibatan oknum polisi yang menjadi pelaksana pekerjaan pada proyek milik Balai Wilayah Sungai Gorontalo tersebut.

“Yang dijaga jangan sampai mempengaruhi tugas pokoknya sebagai aparat penegak hukum yang mempunyai kewajiban terhadap negara.” Ungkapnya mengingatkan serta mengkritisi.

Sebagai aktifis pihaknya kata Harson akan mengawal pelaksanaan pekerjaan tersebut secara optimal.

Harsonpun akan memberikan apresiasi bila hasil pekerjaan sesuai yang diharapkan masyarakat Kabupaten Pohuwato.

Namun aktifis LAI ini juga mengingatkan, pihaknya akan menguji pekerjaan ini bila didapatkan dugaan yang berinplikasi pada kerugian negara diakibatkan pekerjaan tersebut.

Hingga berita ini di publish belum ada konfirmasi ke pihak BWS Gorontalo, awak.mefia akan melakukan konfirmasi Senin (31/7) ke pihak BWS

MM/D002