
Vanda Waraga editor
POHUWATO, deteksinews.id – Rapat ekspose hasil penilaian pengadaan tanah untuk pembangunan bandara Pohuwato dihadiriBupati Saipul A. Mbuinga, Ketua DPRD, Nasir Giasi, Sekda Iskandar Datau, tim appraisal, pimpinan OPD, Camat Randangan di meeting room kantor bupati, Jum’at, (23/6/2023).
Dalam rapat tersebut, dibahas 38 bidang tanah yang berada di area bandara yang ada di Desa Imbodu Kecamatan Randangan.
Bupati menjelaskan, proyek bandara ini masuk dalam srategis nasional, dan oleh Kementerian Perhubungan akan dioperasionalkan pada 2024.
Sehinga diminta penyelesaian ini bisa dipercepat mengingat dua hal tersebut yakni sebagai proyek strategis nasional dan target pengoperasian oleh Kemenhub di tahun 2024.
Saipul juga mengingatkan, agar waktu 3 hari kedepan ini bisa menjadi perhatian, karena ini adalah sebuah harapan besar oleh pemerintah daerah dan sangat dinantikan oleh masyarakat luas untuk pemanfaatan bandara.
Memang diakui banyak kendala yang dialami dan itu tidak mudah karena telah banyak tahapan yang perlu dilakukan guna memuluskan pembayaran dari lahan tersebut.
Penyelesaian atas penilaian tanah oleh tim appraisal kata Bupati , harus secara transparan, dan diminta tidak ada satu rupiah pun yang menjadi permasalahan dalam penyelesaian untuk menjadi hak-hak dari pada rakyat sebagai pemilik dari pada lahan tersebut.
“Semoga peyelesaian ini segera terjawab, untuk itu transparansi dari kita semua terutama dari tim appraisal sehingga tidak berakibat pada hukum, kita sama-sama untuk mengawal proyek strategis nasional tersebut”,ungkap Bupati
Ketua DPRD, Nasir Giasi pun sangat berharap pembayaran tersebut benar-benar diseriusi dan tetap mengacu pada aturan yang ada.
“Kita semua bertanggung jawab untuk ini, kami pun selalu menganggarkannya untuk mempermulus dari pada pembayaran lahan tersebut, bahkan menunda berbagai program hanya untuk penyelesaian pembayaran lahan yang ada di area bandara pohuwato”,pungkas Ketua DPRD
D002/Iwan/D002