GORONTALO, deteksinews.id –
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo Bagus Kurniawan, pimpin apel pagi bersama pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo, Senin(06/02).
Giat apel pagi ini, dirangkaikan dengan pemberian reward, penyematan agen perubahan dan duta layanan Lapas Gorontalo, dimana 3 orang pegawai dinobatkan menjadi pegawai teladan yakni Kepala Subseksi Registrasi Hesti Paudi, Staf Subseksi Keamanan Suharto Hamid dan Anggota Jaga Moh. Bayu Saputra Dude.
Dalam arahannya Bagus Kurniawan mengatakan, mendukung Lapas Gorontalo untuk meraih WBK tahun 2023. Hal ini yang menjadi perhatian utama adalah disiplin jajaran dalam ketepatan waktu kerja dan penggunaan seragam serta atribut kedinasan. Selain itu, kita harus mematuhi instruksi Dirjen Pemasyarakatan tentang 3M + 1 (Deteksi Dini, Cegah dan Berantas Narkoba, Sinergi APH) dan Back To Basic Pemasyarakatan.
“Pelaksanaan tusi harus dilakukan dengan merencanakan dengan baik pekerjaan yang akan dilaksanakan, meningkatkan kepedulian pada pekerjaan, bekerjasama antara fasilitatif maupun teknis, selalu ciptakan suasana yang kondusif, keterlibatan semua elemen, berlakukan reward dan punishment pada seluruh pegawai tanpa terkecuali, lakukan tusi, ciptakan inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, dan jangan lakukan pungli,” tegas Bagus.
Lebih lanjut ia menambahkan, dalam mewujudkanWBK tahun 2023, Lapas Gorontalo harus bersiap untuk melaksanakan RB Tematik dengan sasaran salah satunya adalah penurunan angka kemiskinan. Disinilah Peran lapas memberikan manfaat khususnya WBP yaitu dengan memberikan pembinaan kemandirian dan pelatihan keterampilan sehingga WBP nantinya bebas akan produktif dan dapat meningkatkan taraf hidupnya.
Sementara itu, ketua pembangunan Zona Integritas Kasdin Lato menyampaikan, bahwa motivasi sekaligus spirit bagi seluruh jajaran Lapas Gorontalo. Tentunya apa yang kita rencanakan dalam pencapaian WBK tahun 2023 ini, niscaya akan terwujud tanpa kesungguhan tekad dan kerja keras dari seluruh aparatur yang ada di Lapas Gorontalo.
“Mari kita selalu optimis, bahwa target kinerja di tahun 2023 ini dapat terwujud secara maksimal, dan tentunya dibutuhkan peran serta dari seluruh pihak yang ada,” tutupnya.