Dedri Dalanggo : “Masa hanya 9 rekom yang ada, tapi hanya 8 rekom yang terisi”
Vanda Waraga PJS
POHUWATO, deteksinews.id – Kembali pelayanan rekomendasi BBM di SPBU Marisa di soroti, karena tidak profesional dan terkesan pilih kasih serta diskriminatif.
Hal ini diungkapkan salah satu pemegang rekomendasi pengisian BBM bersubsidi jenis solar, Dedri Dalanggo, ketika dihubungi awak media, Senin 30/1. Usai berdiskusi alot dengan pengawas SPBU Marisa.
“Masa hanya 9 rekom yang ada, tapi hanya 8 rekom terisi dan terlayani, ada apa ini.” Ungkap Dedri Dalanggo agak sedikit emosi.
Padahal sebelumnya kata Dedri, meskipun ada rekomendasi yang masuk jumlahnya 25, tapi yang terisi serta terlayani bisa mencapai 15 rekomendasi.” Ungkap Dedri serius.
Diapun menyesalkan sikap pengawas yang terkesan cuek dengan keluhan para konsumen pengguna rekomendasi.
“Saya akan beberkan ke manager bila pengawas SPBU Marisa terkesan pilih ksih, sehingganya kinerja pengawas perlu di evaluasi, dan ini PR buat pak Maman sebagai manager.” Tegas Dedri.
Dedri tambahkan, dengan hanya 9 rekomendasi namun hanya 8 rekomendasi yang dilayani, pihaknya melakukan komplain kepihak pengawas, namun jawabannya plin-plan.
“Ini harus diketahui pak Maman sebagai manager sehingga menjadi bahan evaluasi, bila kinerja pengawas tidak profesional alias pilih kasih.” Tegasnya kembali.
Keluar dari ruangan kantor SPBU Marisa, Dedri Dalanggo meminta agar perlakuan para pengawas yang diduga pilih kasi tersebut, bisa dipublish melalui pemberitaan.
“Saya siap menjadi narasumber, dan ini PR buat pak Maman sebagai manager.” Ungkapnya sedikit kecewa.
Insiden di kantor SPBU Marisa ini sempat teredam dengan baik, meskipun pantauan dilapangan pemilik rekomendasi Dedri Dalanggo sedikit mencak mencak.
Hingga berita ini di publish, awak media ini belum melakukan konfirmasi ke pihak managemen yang berkantor pusat di Kelurahan Molosifat W Kota Gorontalo.
D002/PJS