Laporan Muzamil Hasan
POHUWATO PATILANGGIO, (deteksinews.id) – Gedung dan lahan milik Balai Benih Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato yang ada di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio terkesan tidak terurus dan pengelolaan lahan sudah dikuasai warga.
Mirisnya, selain tidak terurus, sejumlah bangunan yang ada sudah ditempati warga dan gedung lainnya sudah dijadikan kantor BPD desa Suka Makmur.
Padahal lahan milik Balai Benih dan gedung industri pertanian yang dibangun dengan menggunakan dana negara tersebut, haruslah dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan mampu menghasilkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Pohuwato.
Dari hasil pantauan wartawan, Kamis (12/5) selain bangunannya tak terurus, lahan pertanian yang terinformasi lebih dari 10 hektare tersebut, sudah dikuasai masyarakat dan ditanami jagung tanpa ada kontribusi untuk daerah.
Saat wartawan deteksinews.id mencoba menggali informasi kesejumlah warga, pengakuanpun muncul dari seorang ibu parubaya yang menghuni salah satu gedung milik dinas pertanian tersebut.
Ditanya Ibu tersebut pegawai dinas pertanian, terungkap bila dirinya hanyalah masyarakat yang menempati gedung tersebut bersama warga lainnya.
“Saya hanya masyarakat pak, dan kami disini bersama warga lainnya, menempati 4 gedung yang ada.” Ungkapnya polos.
Ketika di tanyakan pengelolaan lahan yang ada, dirinya mengakui bila sudah sering ditanami jagung.
“Jelasnya pak, tolong tanyakan dirumah yang ada didepan jalan tersebut ” katanya sambil menunjuk rumah warga yang kebetulan saat itu tertutup.
Informasi yang berhasil dirangkum dilapangan, lahan milik Pemda untuk pengembangan Balai Benih dan industri pertanian tersebut memang tidak terurus dan tak ada satupun staf dinas pertanian yang berkantor.
Padahal lahan milik dinas pertanian tersebut, dapat diolah dan ditanami jagung untuk dapat memberikan kontribusi kedaerah melalui PAD.
Diatas lahan itu juga terdapat tanaman kelapa, yang seharusnya juga memberikan hasil PAD untuk pemda Pohuwato.
Ironisnya, informasi dilapangan, selain dikuasai warga, tanaman kelapa yang ada terindikasi sudah di gadaikan kepada pihak ke 3.
Crew deteksinews.id selanjutnya akan mencoba melakukan penulusuran terkait pengelolaan aset daerah tersebut, dan akan mendatangi instansi terkait. Jum’at (13/5)
D001
