Catatan Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) –
Akan hadir atau tidak, kehadiran ritael raksasa Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Pohuwato terus tuai pro dan kontra.
Dari rekam jejak penelusuran awak media ini, ternyata Indomaret sudah pernah masuk ke Pohuwato, namun belum dengan investasinya melainkan melalui santunan CSR nya.
Banyak masyarakat tidak mengetahui bahwa retail Indomaret sudah berbuat untuk masyarakat Kabupaten Pohuwato sejak tahun 2019 silam.
Meskipun belum mendapatkan izin pihak Indomaret telah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat Kecamatan Dengilo.
Dan donasi CSR dari Indomaret tersebut, diterima langsung Camat Dengilo, Nakir Ismail.
CSR sebesar Rp. 721.039.350 tersebut, diserahkan Kepala Cabang Manado Indomaret, Untung Tri Haryono saat itu.
Meskipun demikian, hal ini tetap dianggqp menjadi tantangan usaha kecil masyarakat, sehingga tak tanggung tanggung Barisan Rakyat Untuk Keadilan (Barakuda) beserta para pedagang kecil melayangkan protes menolak melalui aksi turun jalan.
Korlap Barakuda Sonni Samoe, memprotes kehadiran Alfamart dan Indomaret didaerah Pohuwato dengan alasan akan monopoli dagang dan berimbas pada hilangnya usaha masyarakat kecil.
“Harga mati, kami menolak kehadiran Alfamart dan Indomaret di Pohuwato.” Kata Sonni lantang, Selasa (26/10) kemarin.
Pemerintahpun angkat suara bila kehadiran kedua ritel raksasa ini belum beroleh rekomendasi.
“Kami belum memberikan rekomendasi terhadap Alfamart dan Indomaret beinvestasi di Pohuwato.” Tegas Kadisperindagkop Pohuwato dihadapan masa aksi Barakuda dan pedagang.
Pemkab pun telah melayangkan surat teguran kepada pihak Indomaret yang secara diam-diam mulai membangun gedungnya di sejumlah wilayah di Pohuwato.
“Surat teguran No 800/DPM/223/x/2021, Hal teguran tanggal 14/10/2021 telah kami layangkan kepihak PT Indomarco Prismatama.” Kata Arman.
“Jadi pemkab Pohuwato saat ini bukan pada posisi menolak dan menerima, semua tergantung hasil kesimpulan akhir dari tim pengkaji.dan semuanya diumumkan secara transparan apapun hasilnya.” Tegas Arman.
Namun sejumlah tokoh dan elemen masyarakat serta nitizen Pohuwato diantaranya Yusuf Mbuinga, SH dan Yunus Abdullah Usman, tetap mendorong masuknya investasi.
Yusuf Mbuinga, SH lebih berfokus pada langkah mendorong investasi masuk termasuk kehadiran Indomaret dan AlfaMart
Begitu juga politisi PKB Yunus Abdullah Usman secara pribadi mendorong masuknya investasi termasuk ritail raksasa tersebut.
Hingga berita ini di publikasikan, awak media ini belum berhasil menghubungi Camat Dengilo serta Kepala cabang Indomaret Manado.
(D001)
