Laporan Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) – Kehadiran ritel raksasa Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Pohuwato terus tuai pro dan kontra.
Tak tanggung tanggung Barisan Rakyat Untuk Keadilan (Barakuda) beserta para pedagang kecil terus melayangkan protes melalui aksi turun jalan.
Selain tidak jelas konstribusinya untuk masyarakat dan kabupaten Pohuwato, kehadiran perusahaan multinasional ini di pastikan akan mematahkan usaha kecil milik warga didaerah tersebut.
Tak tanggung tanggung, Barakuda melalui korlapnya Sonni Samoe, dan salah satu aktifis Hendra Abas memprotes kehadiran Alfamart dan Indomaret didaerah Pohuwato dengan alasan monopoli dagang yang berimbas pada hilangnya usaha masyarakat kecil.
“Harga mati, kami menolak kehadiran Alfamart dan Indomaret di Pohuwato.” Kata Sonni lantang, Selasa (26/10) kemarin.
Pemerintahpun angkat suara bila kehadiran kedua ritel raksasa ini belum beroleh rekomendasi.
“Kami belum memberikan rekomendasi terhadap Alfamart dan Indomaret beinvestasi di Pohuwato.” Tegas Zulkifli Umar, Kadisperindagkop Pohuwato dihadapan masa aksi Barakuda dan pedagang.
Bukan hanya itu, Pemkab melalui Asisten 1 Arman Mohamad telah melayangkan surat teguran kepada pihak Indomaret yang secara diam-diam mulai membangun gedungnya di sejumlah wilayah di Pohuwato.
“Surat teguran No 800/DPM/223/x/2021, tanggal 14/10/2021 telah kami layangkan kepihak PT Indomarco Prismatama.” Kata Arman.
Ini kami sampaikan tegas Arman, karena mereka sudah melaksanakan kegiatan fisik padahal izin masih berproses..
“Jadi pemkab Pohuwato saat ini bukan pada posisi menolak dan menerima, semua tergantung hasil kesimpulan akhir dari tim pengkaji.dan semuanya diumumkan secara transparan apapun hasilnya.” Tegas Arman.
Sementara disisi lain dari hasil pantauan awak media ini, sejumlah warga dan tokoh masyarakat menyuarakan betapa pentingnya kehadiran 2 ritel raksasa’ tersebut di Pohuwato.
(D001)
