
Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) – Tertundanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pohuwato, disesalkan Aktifis LSM Labrak.
Sonni Samoe Aktifis Labrak saat berbincang dengan awak media ini, Selasa malam (12/10) menyesalkan tertundanya RDP tersebut.
Padahal menurutnya, bila instansi terkait tersebut serius membangun Pohuwato, maka persoalan polemik obat obatan harusnya dibuka dalam RDP terkait kendala bila itu ada.
Dengan mensinkronkan data yang pihaknya kantongi kata Sonni, RDP tentunya akan membuka ruang diskusi secara terbuka tanpa ada yang ditutupi.
“Kalau kecewa, tentu kami sangat kecewa.” Ungkap Sonni datar.
Namun pihaknya kata Sonni, menunggu jadwal dibukanya kembali RDP pekan depan sesuai janji Wakil Ketua DPRD Idris Kadji.
“In syaa Allah Pohuwato kedepan akan lebih baik lagi.” Terang Sonni.
Disinggung persiapan pekan depan, Sonni dengan tegas mengatakan, telah mempersiapkan data pembanding yang akan dipertanyakan pada RDP nanti.
“Kita tunggu waktu tepatnya, dan harapan saya agar pejabat terkait hadirlah pada RDP nanti.” Pungkasnya.
Pihaknya juga minta kepada pejabat Dinkes terkait, hadir sehingga semuanya akan terbuka.
(D001)