Laporan : Mufid Fares
BONE BOLANGO, (deteksinews.id) – Layanan Digital non tunai di Kabupaten Bone Bolango kian bervariasi. Hari ini, Rabu (24/3/2021) Bank Indonesia bersama Pemerintahan daerah (Pemda) Bone Bolango meluncurkan gerakan 1000 QRIS UMKM, QRIS di pasar tradisional Tapa, Qris di lingkungan Pemda dan QRIS untuk seluruh pajak distribusi di Kabupaten Bone Bolango “Hadirnya QRIS, tidak perlu membawa uang tunai belanja di pasar pasar, beli produk UMKM, bayar PBB dan retribusi. Bahkan bersedekah di masjid, cukup dengan Qris, alat pembayaran non tunai yang ada di aplikasi Handphon (HP) kita. Hari ini, Saya meresmikan layanan digital non tunai bekerjasama dengan Bank Indonesia. Pake Qris jo neh” terang, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou berpromosi soal QRIS di akun sosial medianya
Disampaikan Bupati, bahwa QRIS berpeluang menambah pundi-pundi pendapatan daerah. Dengan banyaknya obyek-obyek wisata yang luar biasa di Bone Bolango kalau ini menggunakan uang digital atau QRIS betapa banyak yang bisa kita dapatkan, baik oleh masyarakat, pelaku usaha, dan tentunya pemerintah itu sendiri “Karena itu, bagi kami di Bone Bolango, soal digitalisasi ini menjadi culture kami, menjadi etos dan budaya kerja Pemkab Bone Bolango” ujar, Bupati
Lanjut, dikatakan Bupati, kami sudah memulai sejak tahun 2016 lalu, dimana semua transaksi, pembayaran gaji aparatur serba non tunai. Kemudian, tahun berikutnya Dana Desa (DD) semua bahkan di desa ditengah-tengah hutan, itu juga sudah non tunai semuanya. Karena itu visi misi kami di pemerintahan yang baru ini, salah-satu point dari 5 visi misi tersebut, yakni memastikan Bone Bolango adalah Bonebol Digital. ‘Seluruh layanan pemerintahan berbasis digital’. “Kenapa itu menjadi sebuah sikap, sebab fakta hari ini, tidak ada yang pantang IT. Lalu kedua, bagian dari renungan, kami pasti kekurangan di Bone Bolango, PAD-nya terbatas, tidak banyak yang bisa dikelola. Karenanya melalui digitalisasi ini akan banyak yang bisa kita kumpulkan. Seperti pepatah, sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit. Dan ini yang harus kita lakukan. Salah-satu kita upayakan lewat digitalisasi seluruh layanan ini” jelas, Hamim
Hadir dalam kegiatan yang berlangsung di aula Bank Indonesia (BI), yakni Kepala BI Budi Widihartanto, Dandim 1304 Gorontalo Letkol Czi Donny Ardiwidha, M.Han, Kejari Bone Bolango Danial Martua Hutagalung, Wakapolres Bone Bolango Kompol Abdurachman, Sekretaris Daerah (Sekda) Ishak Ntoma, Plt Asisten II Jusni BolilioBolilio dan Dir PDAM Yusar Laiya.
(Det/Muzamil Hasan)
