Laporan : Mufid Fares
Bone Bolango, deteksinews.id – Ditangan Bupati Kabupaten Bone Bolango, Hamim Pou Kabupaten Bone Bolango memasuki era baru sistem pembayaran digital, yang menurut Bupati, manfaat digitalisasi keuangan ini mempunyai banyak manfaat, salah-satunya yakni mencegah kebocoran.
Oleh karena itu, kami berkepentingan, dan kita semua berkepentingan terhadap digitalisasi layanan ini. Pengalaman kita di pasar-pasar sering terjadi kebocoran. Kita punya target di pasar tradisional “Misalnya, proyeksi pendapatan Rp 50 juta sebulan, dapatnya hanya Rp 25 juta. yang lain tercecer, tidak terkumpul dengan baik” tegas, Bupati sembari mengatakan, akibatnya pada akhirnya target-target PAD tidak tercapai.
Demikian juga di objek-objek wisata, lanjut Bupati tegaskan, bahwa retribusinya tidak banyak dikumpulkan padahal Kabupaten Bone Bolango ini sangat terkenal dengan banyaknya spot-spot wisata yang menarik dan potensi menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga pendapatan masyarakat.
Hal yang sama di UMKM itu penting sekali. tidak banyak, 5-10 ribu dari setiap transaksi ketika dikumpulkan pasti menjadi besar. Dengan pakai QRIS tidak berpikir lagi kembalian “Saya berharap, kita Kabupaten Bone Bolango ini, bisa terus membimbing kami dan mengantarkan Bone Bolango untuk semua layanannya sudah berbasis digital” terang, Bupati
Bupati memambahkan, dua titipan saya, sosialisasi ke pasar-pasar harus dengan cara masif. Karena di pasar itu ada ribuan pengalaman, ribuan pendidikan, ribuan perilaku. Mereka harus kita ajak, sudah harus memanfaatkan QRIS tersebut. Contohnya, di pasar Kamis Tapa itu, tercatat ada 1.700 penjual. Bagaimana itu menjadi sasaran sosialisasi tentang layanan QRIS maupun transaksi non tunai ini. Demikian juga UMKM, kami punya 1000 lebih UMKM, kita harapkan mereka sudah memanfaatkan QRIS tersebut. Ketiga, masjid kami Masjid Baitul Haq Islamic Center juga sudah pakai QRIS. Kalau mau sedekah tidak perlu bawa uang tunai “Saya berharap, ini juga bisa diikuti oleh masjid-masjid lainnya yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Kami yakin dengan penerapan layanan digitalisasi ini, pendapatan asli daerah juga bertambah dan naik” tandas, Bupati
(Det/Muzamil Hasan)
