
Aswin Gobel : ” Itu fokus pada program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah”
Laporan : Moh. Kenzi
BONE BOLANGO, (DETEKSINEWS.ID) – Dua desa yang ada di Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango kecipratan program yang berbandrol 600 Juta rupiah.
Camat Kabila Bone Dahlan S Tomelo, S.Pd, Minggu (21/3) membenarkan hal tersebut.
Namun Dahlan mendelegasikan penanganan program tersebut dibawah kontrol Kepala Seksi Pemerintahan Aswin Gobel.
“Ya, untuk kelanjutan mulai persiapan hingga terbentuk BKAD, saya delegasikan ke staf saya.” Kata Dahlan saat berbincang dengan wartawan.
Kepala Seksi Pemerintahan Aswin Gobel ketika dihubungi awak media ini membenarkan 2 desa yang mendapatkan program tersebut.
Namun Aswin menjelaskan, kucuran dana ini lebih di fokuskan pada program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah.
” Programnya fokus pada program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah, atau lebih dikenal dengan PISEW.” terang Aswin. Mo
Saat ini kata Aswin, tim Badan Kerjasama antar desa atau BKAD sudah terbentuk.
Sementara desa yang mendapatkan program tersebut jelas Aswin adalah, Desa Botutonuo dan Molotabu.
Manfaatnya urai Aswin, lebih berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat diantaranya melalui Pembangunan jalan tani dan lainnya.
“Kita tinggal menunggu kesepakatan para kepala desa dan BKAD.” Tambahnya.
Sementara Kepala Desa Botutonuo Nuzzul Abdul Radjak saat bersua dengan wartawan mengakui bila desa kecipratan anggaran dari program tersebut.
“Ya benar, desa saya salah satu yang mendapatkan program tersebut.” Kata Nuzzul.
Namun pihaknya, akan berjuang pada rapat BKAD nanti, khusus desanya difokuskan pada sektor pariwisata pantai Botutonuo melalui peningkatan akses jalan dan infrastruktur lainnya yang mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakanya.
“Insya Allah, bisa di setujui tim, dan niat saya fokus pada peningkatan pelayanan serta pendapatan masyarakat.” Pungkasnya.
Untuk BKAD yang terbentuk di beri nama “MOLOTOLO” dengan Ketuanya, Husin Kandjui, SH, Sekretaris Owan Suma, S.IP dan Bendahara dijabat Syafroni Tomayahu.
(Muzamil Hasan/det)