Vanda Waraga

GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Kehadiran PT Loka Indah Lestari (LIL) di Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, telah  memberikan dampak positif dalam perekonomian masyarakat terutama diwilayah tersebut.

Hal ini disampaikan  Senior Manager Legal  PT LIL Fauzan Abdi ketika berbincang dengan awak media ini terkait dampak dari kehadiran perusahaan tersebut di Kabupaten Pohuwato.

Dijelaskan Fauzan, pihak perusahaan hingga saat ini masih mematuhi peraturan pemerintah dan segala bentuk perizinan termasuk Amdal semua telah dipenuhi oleh Perusahaan.

Terlalu berisiko terang Fauzan, jika datang berinvestasi dengan nilai  besar di suatu wilayah,  namun perusahaan tidak mematuhi aturan yang dibuat oleh pemerintah.

“Apalagi bila perusahaan tersebut tidak memiliki segala bentuk perizinan yang menjadi persyaratan,” tuturnya.

Dalam  melakukan kegiatan operasional  tentunya kata Fauzan, perusahaan telah mengantongi segala aspek perizinan mulai dari izin prinsip hingga izin operasional.

Kembali dijelaskannya, dalam proses berdirinya perusahaan, segala aspek terkait perizinan harus dipenuhi, antara lain, izin prinsip dan operasional seperti IMB, Izin lokasi, UKL & UPL, Amdal, Izin pelepasan kawasan hutan dari Kementrian LHK, Izin pengalihan kawasan APL hingga menjadi HGU, serta Izin perkebunan.

“Itu semua sudah kami penuhi sehingga itu yang menjadi landasan kami (Perusahaan PT. LIL) untuk beroperasional,” jelasnya.

Tidak hanya izin prinsip dan operasional urai Fauzan , perizinan lainnya seperti Izin pembangunan dan pengelolaan limbah pabrik juga telah dituntaskan oleh pihak perusahaan.

Perizinan lainnya kata Fauzan, seperti pembangunan pabrik yang memang amdalnya sudah dikaji dari awal kemudian menjadi satu izin yang terintegrasi antar kebun dan pabrik, sudah dikantongi.

Kemudian dalam hal ini juga urai Fauzan, ada namanya izin pengelolaan limbah cair, dari pengelolaan limbah cair tersebut tidak ada yang berpotensi merusak dan mencemari lingkungan.

“Karena itu adalah pupuk dari hasil pengelolaan kelapa sawit yang dapat meningkatkan nutrisi pada tanaman, sama dengan para petani yang menggunakan pupuk organik maupun kimia untuk menyuburkan tanaman,” jelasnya.

Oleh karena itu menurut Fauzan, sejumlah aspirasi berkaitan dengan masalah perizinan PT. LIL yang disuarakan oleh mahasiswa,  itu sudah baik dan menjadi bukti bahwa demokrasi masih berjalan baik.

“Itu sudah menjadi hal yang biasa dan wajar disuarakan  adik-adik mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya di ruang publik secara terbuka karena itu adalah bagian dari demokrasi yang baik dan nggak ada masalah buat kita (Perusahaan PT. LIL).” Ungkapnya seraya menambahkan, “tetapi saya pikir perlu juga adanya klarifikasi agar kita bisa sama-sama berpikir bahwasanya akan terlalu berisiko buat suatu Perusahaan jika datang berinvestasi di suatu wilayah bila tidak mengantongi perizinan,” tandasnya.

Lanjut Fauzan, PT. LIL datang ke Kabupaten Pohuwato tidak sekedar datang berinvestasi, namun pihak perusahaan tentunya juga memikirkan aspek kesejahteraan masyarakat.

“Contohnya dari sisi ketenagakerjaan, penyerapan tenaga kerja lokal itu sudah di angka 95 persen. Ini menjadi bukti bahwa kami memberdayakan masyarakat lokal. Untuk dilokasi ring satu itu kita tetap berkomitmen bahwa masyarakat lokal tetap kita utamakan. Kemudian terkait kegiatan sosial dan CSR itu tetap kami lakukan dengan tersinkronisasi dengan kegiatan-kegiatan Musrenbang yang ada di masing-masing desa dan wilayah kerja kami yakni di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato,” pungkasnya.

Sementara itu Mohamad Yasir selaku manager legal menambahkan,  terkait  penggunaan logpond PT. Loka Indah lestari juga sudah mendapat perizinan dari Kemenhub RI.

Dan dalam operasional penggunaan jalan dan kontribusi pembangunan jembatan permanen sebagai akses perusahaan dan masyarakat dalam areal pinjam pakai kawasan hutan ( IPPKH ), perizinannya pun juga sudah ada.

Kegiatan CSR PT. Loka Indah Lestari ungkapnya , yang sudah berjalan dengan baik, salah satunya dibidang keagamaan melalui kegiatan safari ramadhan, bantuan sarana dan prasarana tempat ibadah di dua kecamatan yaitu kecamatan Popayato dan kecamatan Popayato Barat ditahun 2024, juga bidang infrastruktur didesa lingkar perusahaan diantaranya, perbaikan jalan, drainase dan banyak yang lainnya yang sudah dilakukan demi kesejahteraan ekonomi dan pembangunan untuk masyarakat.

PSI/D002