Vanda Waraga
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Kembali Kabupaten Pohuwato raih piala Adipura.
Buktinya, petugas kebersihan atau cleaning service Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pohuwato mengarak Piala Adipura dari perbatasan Boalemo-Pohuwato hingga kantor Bupati.
Tiba di kantor bupati, Piala Adipura diterima Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa yang diserahkan Kadis DLH, Dr. Sumitro Monoarfa.
Hadir pada penyerahan itu Asisten Pemkesra, Arman Mohamad, Asisten Ekbang, Fitriyani Lasantu, Asisten Administrasi Umum, Mahyudin Ahmad, Staf Ahli Bupati, Rustam Meleng, serta Sekcam Marisa, Andri Pakilie, Kamis, (07/03/2024).
Sebelumnya, pada Selasa, 5 Maret 2024, Piala Adipura tersebut telah diterima oleh Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato, Sumitro Monoarfa, di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI di Jakarta.
Diketahui, Piala Adipura itu merupakan kali kedua di masa pemerintahan Bupati Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, karena pada 2023 lalu Kabupaten Pohuwato beroleh penghargaan yang sama untuk penilaian 2022.
Saat ini, Pohuwato kembali lagi mendapatkan penghargaan tersebut untuk penilaian 2023, sehingga untuk keseluruhan ini adalah Piala Adipura kelima setelah kali pertama pada tahun 2013, kemudian 2014 dan 2015.
Dengan demikian ini merupakan kali kelima kabupaten ujung barat Gorontalo mendapatkan Piala Adipura.
Saat menerima Piala Adipura, Wabup Suharsi Igirisa mengatakan bahwa apa yang diraih merupakan prestasi yang sangat luar biasa dan patut diberikan apresiasi kepada pasukan kuning yang telah melaksanakan tugasnya sebagai pejuang kebersihan di Kabupaten Pohuwato.
Penghargaan Piala Adipura ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada daerah yang peduli terhadap kebersihan dan penataan lingkungan.
“Alhamdulillah, ini patut kita syukuri, karena di pemerintahan SMS sudah dua kali berturut-turut menerima penghargaan ini, dan tentu yang mendapatkan penghargaan ini bukan Bupati dan Wakil Bupati, melainkan adalah bapak ibu para pejuang Adipura yang tidak pernah mengenal panas ataupun hujan”,kata Wabup Suharsi.
Tentu dengan penghargaan Adipura ini jelas Suharsi, diharapkan mulai sekarang jadikanlah kebersihan menjadi bagian dari tugas kita.
Begitu juga pengelolaan sampahnya, termasuk bagaimana mengelola Tempat Pengolahan Sampah (Reduce, Reuse, Recycle) atau TPS 3R.
“Ia, penghargaan ini adalah jerih payah kita semua khususnya para cleaning service yang tidak mengenal lelah. Sekali lagi terima kasih banyak dan apresiasi dari pemerintah daerah kepada seluruh CS yang telah berjuang untuk meraih Adipura ini”,ujar Wabup Suharsi Igirisa.
Terakhir, Ia berharap Adipura di tahun-tahun berikutnya tak hanya Adipura Kategori Kota Kecil, tetapi bagaimana Adipura Kencana bisa diraih oleh Kabupaten Pohuwato.
“Kita punya peluang ke sana, apalagi kalau sudah lima kali berturut-turut, tinggal bagaimana kita meningkatkan kerja kerasnya”,ujarnya.
Iwan/D002