Breaking News.

Perkuat Keamanan, Lapas Pohuwato Lakukan Penggeledahan Warga Binaan///Jdul

Foto: Rahman Halid.

Capt: Proses Penggeledahan Oleh Tim Lapas Pohuwato Kepada Warga Binaan.

TRIBUNGORONTALO.COM POHUWATO-Lembaga Permasyarakatan (Lapas) hunian Kelas IIb Kabupaten Pohuwato, Gorontalo bersama Aparat Penegak Hukum (APH), menggelar razia penggeledahan blok hunian warga binaan, Kamis malam (28/12/2023).

Penggeledahan dimulai Pukul 22:00 Wita dan Selesai pada Pukul 00:10 Wita, dengan menyisir 3 Blok hunian di Lapas Pohuwato dan memeriksa seluruh lemari dan tempat penyimpanan barang-barang.

Penggeledahan bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban didalam lapas Pohuwato dan terhindar dari tindakan-tindakan kiriminal sesama warga binaan.

Disamping itu, razia penggeledahan juga mencegah peredaran barang terlarang baik barang tajam atau narkotika jenis apapun di antara warga binaan menjelang akhir tahun 2023.

Sebab, biasanya menjelang tahun baru, beberapa lapas di Provinsi Gorontalo menemukan adanya barang-barang yang tidak wajib di bawa dan disimpan oleh Warga Binaan ketik menjalani masa tahanan.

Hal itu ditegaskan pula oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato, Irman Jaya, bahwa penggeledahan adalah bentuk pencegahan dini dari
tindakan-tindakan tak terukur dari sesama warga binaan kedepannya.

“Kita tidak tahu kan! komunikasi antar mereka seperti apa. Sehingga kita lakukan pencegahan dini agar antar mereka tidak saling bertikai, begitupun dengan tim pengamanan Lapas Pohuwato, mengikuti semua perintah yang diberikan untuk kebaikan mereka, ” ujarnya.

Dalam Razia yang dilakukan lanjut Irman, tidak mendapatkan barang-barang yang dilarang dibawa oleh warga binaan seperti gunting, pisau atau obeng.

“Dalam penggeledahan, yang kami dapatkan, hanyalah parfume, sendok, sikat gigi, penutup kipas angin, kartu remi, rantang, dan 3 pisau cukur kumis. Selebihnya yang dilarang untuk dibawah tidak kami temukan,” pungkasnya.

Bahkan, ungkap Irman, penggeledahan akan terus gencar dilakukan disetiap warga binaan baik menjelang dan selepas tahun baru 2023.

“Penggeledahan internal memang sering kita lakukan, bahkan hampi setiap hari, tetapi bersama APH kami menunggu perintah dari Pusat,” tuturnya.

Terakhir, Imran mengungkapkan, kalau dirinya berterimakasih kepada APH, TNI, Polri dan Wartawan yang telah bersedia melakukan penggeledahan bersama dengan Lapas Pohuwato.

“Terimakasih untuk semua APH dan Media yang telah meliput kegiatan kami, walaupun banyak kekurangan yang perlu diperbaiki,” tutupnya. (*)