Muzamil Hasan
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Oknum Kades Makarti Jaya Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato, di duga menjadi aktor dibalik maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Taluditi
Hal ini di buktikan dengan banyaknya alat berat jenis escavator yang melintasi wilayah desa tersebut menuju km 60 lokasi pertambangan.
Hal lain terpantau, sejumlah alat berat tersebut, beristirahat di Desa Makarti Jaya sambil mempersiapkan bekal dan bahan lainnya, untuk keperluan di wilayah pertambangan tersebut.
Oknum kades Makarti Jaya pun disinyalir sudah mendapatkan upeti dari setiap alat berat jenis escavator yang melintasi desanya.
” Kades Makarti Jaya Bantah ”
Kades Makarti Jaya
Slamet Hariyadi, Kamis sore (30/11/23) ketika dikonfirmasi melalui saluran seluler membantah tudingan tersebut.
Tidak benar dirinya kata Kades Makarti Jaya menjadi aktor dari maraknya aktivitas Pertambangan di km.60.
Begitu pula dengan upeti per alat yang disetor kedirinya sebagai kepala desa, juga dibantahnya sedikit kesal.
“Tidak benar saya menjadi aktor maraknya aktivitas Pertambangan, begitu pula terkait upeti setiap alat melintasi wilayah saya, itu tidak benar.” Tegas Slamet Hariyadi.
Malah dirinya bersama masyarakat terang Hariyadi pernah melakukan aksi palang jalan, untuk menahan arus alat escavator yang melintasi desanya.
“Itu sudah kami lakukan, tapi apa daya kami, bila sesudahnya ada alasan mereka sudah urus izin sepengetahuan pimpinan.” Jelas Haryadi.
Ditanya siapa oknum yang dimaksud kades Makarti Jaya tersebut, mengatakan si Mas Guntur.
“Mas Guntur ngomong bila hal ini sudah di konsultasi dengan pimpinan, jadi kami mau apa lagi.” Terang Hariyadi.
Disentil apakah Guntur yang dimaksud adalah anggota, Hariyadi tegaskan “bukan anggota” tetapi yang mendampingi alat yang masuk lokasi tambang.
Sekali lagi Hariyadi tegaskan, pihaknya menantang bila ada bukti upeti yang diserahkan kepihaknya.
“Terkait isu upeti yang dituduhkan, sekali lagi saya tegaskan itu tidak benar.” Ungkapnya.
Disentil koordinasi dengan pemerintah kabupaten, kecamatan dan kepolisian, Hariyadi mengatakan, pihaknya sudah melaporkannya ke Bupati Pohuwato.
Begitu pula dengan pemerintah kecamatan, pihaknya kata Hariyadi selalu berkoordinasi dengan pak Camat.
Sementara dengan pihak.Mapolsek.Taluditi, Pak Kapolsek terang Hariyadi sudah mengingatkan, bila ada yang membuat masyarakat tidak nyaman dan sifatnya gaduh, diminta langsung dilaporkan.
“Jadi koordinasi kita dengan pihak Polsek terus terbangun dengan baik.” Jelasnya.
Sebelumnya kata Hariyadi, pihaknya telah memberikan himbauan, dan itu sempat terhenti aktifitas.
Namun kata Hariyadi, alat mulai melintasi desanya malam disaat warga sudah istrahat.
Dan saat ini siang pun mereka sudah berani melintas, pemerintah desa memang sudah tidak bisa berbuat apa apa.
“Mau apa lagi, yang penting kami sudah melakukan aksi pemalangan jalan, dan menyampaikan himbauan.” Pungkasnya.
Vanda/D002