Laporan Vanda Waraga
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Meski sudah menelan korban 2 warga hingga meninggal dunia, namun Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Taluditi masih tetap bebas beroperasi.
Pantauan awak media, Senin sore (27/11/23) sejumlah operator dan warga terlihat mempersiapkan alat berat jenis escavator dan persediaan lainnya ke lokasi tambang diwilayah tersebut.
Ada 2 alat berat jenis escavator yang masih baru terpantau dipersiapkan menuju lokasi tambang emas di kilometer 60
“Lokasi tujuan kami km 60, dan kedua alat ini siap siap akan di berangkatkan menuju lokasi.” Ungkap warga yang kami temui.
Di tanya alat berat jenis escavator itu milik siapa, warga tersebut menjelaskan, pemiliknya orang Manado Sulawesi Utara.
“Yang pegang dan penanggung jawab alat di tambang Taluditi ini orang Kotamobagu,” sebut warga tersebut.
Disentil BBM, warga tersebut mengatakan, suplai BBM solar berasal dari luar Gorontalo dan ada juga dari sini (SPBU Randangan)
Warga tersebut mengakui alat yang bekerja di wilayah PETI Taluditi jumlahnya banyak tanpa menyebutkan angka.
Kades Makarti jaya, Slamet Hariyadi, S.PdI, Senin (27/11/23) ketika dikonfirmasi terkait alat berat jenis escavator yang melintasi desanya, tidak berada di tempat, meskipun dihubungi melalui saluran seluler berkali kali.
Camat Taluditi Isa Ali juga saat menelpon Kades Makarti Jaya juga tidak di jawab alias malas meski nada dering terlihat.
Namun Sekretaris Desa Makarti Jaya Ngadiono, S.AP kepada wartawan dan LSM LAI mengakui adanya alat berat jenis escavator yang melintasi jalan desanya.
” Benar alat tersebut melintasi jalan desa Makarti Jaya.” Jelasnya mengakui.
D002/Muzamil Hasan