
Vanda Waraga PJS
Editor Muzami Hasan
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Miris bila perusahaan penyedia material timbunan pada Bandara Pohuwato, disinyalir menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.
Apalagi kontrak timbunan material kebandara Pohuwato dengan perusahaan tersebut berlangsung hingga Desember 2023.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini, dugaan tersebut berawal dari informasi, bila perusahaan penyedia material ini mendapatkan BBM bersubsidi itu, melalui SPBU Randangan.
Kontan hal mengejutkan ini menimbulkan tanda tanya, apakah benar menggunakan BBM industri atau BBM bersubsidi.
Mendapatkan informasi tersebut, maka awak media ini mencoba menghubungi pengawas Bandara dan perwakilan perusahaan penyedia material timbunan. Jumat malam (13/1).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pohuwato Yunus Mohamad, Rabu (18/1) ketika di konfirmasi mengarahkan wartawan ke pak Wardi pengawas Bandara Pohuwato.
Kadis Perhubungan juga mengarahkan untuk mengkonfirmasikan hal tersebut ke pak Olleng, penyedia material timbunan pada Bandara Pohuwato
Dihubungi melalui ponselnya.+62 822-7161-xxxx , pak Wardi pengawas pekerjaan Bandara Pohuwato belum merespon konfirmasi awak media ini.
Begitu juga pelaksana kegiatan timbunan material kebandara Pohuwato RJW Olleng melalui nomor ponselnya +62 822-8899-xxxx juga belum merespon.
Pantauan dilapangan, penimbunan material pada bandara Pohuwato terus dilaksanakan, meskipun jumlah armada terus berkurang dikarenakan sulitnya mendapatkan BBM jenis solar.
D001/PJS