Muzamil Hasan

POHUWATO, (deteksinews.id) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato hari ini Senin, (17/1) hadirkan Dinas Perkim dan KSM, terkait polemik “Tangki Septik” yang menjadi temuan lembaga tersebut.

Hal ini terlihat dari undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang ditanda tangani Wakil Ketua DPRD Idris Kadji.

Rapat gabungan komisi tersebut sesuai jadwal akan dilaksanakan jam 13.00 bertempat di ruang rapat.

Ketua Komisi 1 Amran Anjulangi kepada wartawan pekan lalu, membenarkan rapat gabungan tersebut.

“Ya, hari Senin (17/1) akan ada RDP dengan OPD terkait.” Ungkapnya.

Begitu juga diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Pohuwato Beni Nento.

“Senin (17/1) kami akan hadirkan mantan kadis Perkim dan Kabidnya ” terang politisi Partai Golkar tersebut.

Tokoh masyarakat Paguat dan juga Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK- RI) Badan Advokasi Indonesia (BAI) Gorontalo, Masrin Kone memberikan apresiasi terkait langkah lembaga tersebut.

Masrin Kone berharap, akan ada rekomendasi DPRD terkait polemik Tangki Septik, sehingga program yang diperuntukkan kepada warga miskin tersebut dapat dipergunakan dengan baik.

Sebagai lembaga perlindungan konsumen kata Masrin, pihaknya bersuara diakibatkan temuan di lapangan, kualitas barang yang didistribusikan, ada yang sudah bocor.

“Masyarakat sebagai konsumen, pastinya dirugikan bila ini dipaksakan.” Terangnya.

Dari temuan DPRD saat turlap evaluasi program bila kondisi tangki Septik disinyalir tidak layak digunakan tersebut terang Masrin, menjadi apresiasi kami terhadap kinerja para wakil rakyat.

Masrin berharap, DPRD harus melihat persoalan kualitas barang dan jangan melihat dari volume kerjanya, sementara imbasnya masyarakat yang dirugikan akibat kualitas barang yang didistribusikan di sinyalir tidak layak.

“Harapan kami, akan lahir rekomendasi dari DPRD.” pungkasnya.

(D001)