Laporan Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) – Demo aktifis Barakuda, yang dipimpin Sonny Samoe, Kamis (30/9) menyebutkan bila Plt Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato telah melakukan pembohongan publik terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
Pendiri LSM Labrak ini menyebutkan hal tersebut, dihadapan Asisten 1 Setdakab, Arman Mohamad saat demo didepan kantor Bupati Pohuwato.
Menanggapinya, Asisten 1 berjanji akan memberikan informasi terkait permintaan masa aksi.
“Suratnya teman teman saya akan cek di bagian hukum, dan selanjutnya akan dilaporkan kepada Bupati.” Ungkap Arman dihadapan masa aksi dan wartawan yang hadir.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan Sonny Samoe dihadapan 2 anggota DPRD Febriyanto Mardain dan Otan Mamu, saat menggelar aksi di depan gedung wakil rakyat tersebut.
Kadis Kesehatan kata Sonny telah melakukan pembohongan publik terkait LHP, saat berorasi di depan gedung DPRD Pohuwato.
“Jangankan kami, dengan data yang ada, DPRD Pohuwato juga dibohongi” terang Sonny.
Dengan lantang Sonny membuka lembaran LHP yang dipegangnya, dan menjelaskan bila telah ditemukan kejanggalan, dimana dalam item berbandrol 2,83 Milyar dan 2,37M yang menunjukkan permasalahan.
Dalam item lain pada LHP seperti yang ditunjukkan Sonny dihadapan 2 anggota DPRD Pohuwato, justeru ada item berbandrol 2,3 M dan 2,2 M yang tak bisa dijelaskan.
Yang lebih parah disuarakan Sonny dalam orasinya, obat kadaluarsa berbandrol 1,3 M.
“Ini menunjukkan bila kadis Kesehatan telah melakukan pembohongan publik, bukan hanya pada kami namun juga kepada anggota DPRD saat RDP tertutup,” terang Sonny lantang.
Padahal kata Sonny, sebelumnya Plt. Kepala Dinas Kesehatan telah mengatakan dihadapan para pendemo bila LHP Dinas yang dipimpinnya telah turun BPK dan tidak ada temuan.
“Bukan hanya kami para aktivis, namun pernyataan tersebut pak Aleg, juga ada teman teman wartawan yang hadir saat itu,” kata Sonny dihadapan Febriyanto Mardain dan Otan Mamu.
Anggota DPRD Otan Mamu berjanji akan menggelar RDP kembali bila itu diperlukan, dan akan disampaikan kepimpinan.
“Bila melihat’ situasi hari ini, RDP harus digelar lagi, dan akan disampaikan kepimpinan.” Terang politisi asal PKS tersebut.
Terkait tudingan masa aksi Barakuda, Plt Kadis Kesehatan Pohuwato Irfan Saleh ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler tidak berkata banyak.
“Ya, ndak apa apa,
Nanti fakta fakta yang menjawabnya semua.” Ungkapnya melalui WhatsApp
(D001)