Laporan Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) –
Setelah pekan kemarin Dinas Kesehatan Pohuwato di obok lewat aksi demo para aktifis Barakuda yang di koordinir Sonni Samoe.
Hari ini, (2/10) pelayanan instansi Dinas Kesehatan kembali di soroti warga.
Buktinya, Puskesmas yang terletak dan terbangun di Kecamatan Marisa pusat kota Kabupaten Pohuwato tersebut, disoroti pelayanannya, karena tak ada satupun dokter dan nakes ditempat tersebut.
Padahal ada kejadian kecelakaan sekitar pukul 3 dini hari tanggal (2/10/ 2021) dan pihak keluarga korban membawanya ke Puskesmas tersebut, agar mendapatkan layanan tindakan medis.
Pengakuan Didin Badu tokoh masyarakat Marisa yang datang menolong saat di telpon keluarga korban mendapatkan tak seorangpun tenaga medis yang berada ditempat.
“Ini sangat miris dan sungguh sangat mengecewakan, disaat Bupati dan Wakil Bupati mengingatkan optimalisasi pelayanan.” Sesal Didin saat dihubungi wartawan.
Pihak korban dievakuasi dulu keluarga ke puskesmas kata Didin, dan selanjutnya memeriksa sambil memanggil tim medis di semua ruangan, namun tak satupun berada ditempat.
“Keluarga korban mulai bereaksi namun saya langsung menekan untuk jangan berbuat anarkis, dan Alhamdulillah kondisi terkendali.” Urai Didin.
Dan yang sangat miris lagi kata Didin, dua bangunan rumah dinas dokter dan paramedis tak berpenghuni meski keluarga korban memanggil sambil berteriak-teriak.
“Sayang kan bila gedung yang menelan anggaran hampir 1 miliar tersebut tidak ditempati.” Sesalnya.
Didin berharap kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi terutama di Puskesmas Marisa..
Buat si korban ini insya Allah sehat dan panjang umur.amiinn.” pungkasnya.
(D001)