Vanda Waraga
POHUWATO, deteksinews.id – Plh Sekda Pohuwato, yang juga selaku Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Setda Pohuwato, Bahari Gobel, membuka Focus Group Disscusion dengan tema “Tantangan dan harapan baru investasi bioenergi antara keseimbangan ekosistem ekonomi dan kelestarian lingkungan, Jum’at, (08/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Burung Indonesia Pohuwato diikuti Kadis Nakertrans, unsur Bappeda, unsur Dinas Perikanan, unsur DLH, mahasiswa.
Dalam sambutannya, Bahari mengatakan bahwa pertemuan saat ini tidak hanya membicarakan investasi di sektor bioenergi, tetapi juga membuka lembaran baru dalam upaya mewujudkan kemandirian energi dan keberlanjutan lingkungan di Pohuwato.
Bioenergi adalah solusi energi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan sejalan dengan komitmen kita untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selain itu, sektor ini juga berpotensi besar menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, serta mendukung perekonomian daerah.
Namun, kata Bahari, tentu saja dalam menjalankan proyek sebesar ini, kita menghadapi berbagai tantangan sebut saja berupa pertama, tantangan infrastruktur dan teknologi.
Sebagai industri yang relatif baru berkembang, teknologi bioenergi masih perlu disempurnakan agar mampu bersaing dengan energi konvensional.
Selanjutnya, kedua adalah tantangan dalam hal regulasi yang perlu mendukung perkembangan bioenergi, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Disisi lain, Staf Ahli Bupati, Bahari Gobel, menjelaskan bahwa tantangan sosial dan lingkungan juga harus menjadi perhatian kita.
Masyarakat perlu dilibatkan dalam setiap tahap pengembangan, agar manfaat bioenergi bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitar.
“Begitu juga dalam aspek keberlanjutan lingkungan, penting bagi kita untuk memanfaatkan bahan baku bioenergi yang tidak merusak lingkungan dan ekosistem yang ada”,terangnya.
Terakhir, di balik semua tantangan tersebut, kita memiliki harapan besar. Harapan agar investasi bioenergi dapat membawa Pohuwato menjadi daerah yang mandiri energi, sekaligus turut serta dalam upaya global mengurangi dampak perubahan iklim.
“Saya percaya bahwa dengan kolaborasi erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, serta dengan dukungan teknologi dan inovasi yang terus berkembang, kita akan mampu menghadapi tantangan ini dengan baik. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam merencanakan investasi bioenergi ini, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Mari kita bergandeng tangan dan terus berkomitmen untuk membawa perubahan yang positif, mewujudkan energi masa depan yang bersih dan berkelanjutan bagi generasi yang akan datang”,pungkas Bahari Gobel. Iwan/D002