POHUWATO, deteksinews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato sukses menggelar debat kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato dalam Pilkada 2024.
Debat yang berlangsung di Gedung Ichsan Convention Centre, Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Sabtu (09/11/2024), tersebut, diramaikan masyarakat pengunjung yang ingin melihat dan mendengarkan langsung inovasi para paslon dalam agenda penting ini.
Debat Paslon kedua kali ini mengusung tema “Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Memajukan Daerah.”
Kegiatan debat diikuti dua paslon Bupati dan wakil Bupati Pohuwato diantaranya , Yusri M. Helingo-Fatmawaty Syarif dan Saipul A. Mbuinga-Iwan S. Adam.
Keduanya terpantau salam debat Paslon tersebut, beradu gagasan untuk menarik simpati masyarakat Pohuwato, dengan menjelaskan visi dan misi masing-masing untuk kemajuan bagi daerah kedepan.
KPU Pohuwato didalam gedung memang hanya membatasi jumlah pendukung yang diizinkan masuk ke arena debat.
Terkoordinasi hanya 50 orang dari masing-masing paslon. Dan nassa tanpa ID card tidak diperbolehkan masuk dan harus menunggu dan melihat dari layar lebar di luar gedung.
Ketua KPU Pohuwato, Firman Ikhwan dalam sambutannya, mengapresiasi tingginya antusias masyarakat terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato 2024.
Menurutnya, agey debat kali ini menunjukkan suasana damai penuh kebersamaan dan persatuan.
Di mana kata Firman Ikhwan, perbedaan pendapat tidak menjadi pemicu konflik, tetapi menjadi kekuatan dalam membangun kabupaten Pohuwato kedepan.
Agenda debat yang dilaksanakan KPU Pohuwato urai Firman, Alhamdulillah mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat.
“Situasi penuh kebersamaan dan persaudaraan, tercipta meskipun dalam dalam ruang perbedaan, masyarakat Pohuwato tetap menjaga persatuan,” ujar Firman.
Firman juga mengajak para pendukung Paslon untuk tetap menjaga ketenangan dan ketertiban selama debat berlangsung, serta menghormati penyampaian visi dan misi para calon bupati dan wakil bupati.
Visi dan misi di ungkapkan Firman Ikhwan, merupakan metode yang menjadi senjata pasangan calon agar bisa di cerna dan dimengerti.
“Masyarakat bisa menentukan pilihan pemimpin Pohuwato lima tahun ke depan, sehingga kami berharap semua bisa menjaga keteduhan serta kondusivitas selama debat berlangsung,” pungkasnya.
advkpu/D002