LAI SOROTI SEJUMLAH PROGRAM  DESA YANG DISINYALIR TIDAK SELESAI

LAI SOROTI SEJUMLAH PROGRAM DESA YANG DISINYALIR TIDAK SELESAI

140 views
0

Muzamil Hasan/Vanda Waraga

GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) menyoroti program pembangunan di 101 desa yang disinyalir tidak selesai tepat waktu dan di duga berpotensi kerana hukum.

Hal ini ditegaskan pegiat anti korupsi LAI Harson Ali, Sabtu (06/01/23) saat berbincang dengan awak media ini di salah satu warkop di Kota Marisa.

“Saya melihat di sejumlah desa, ada program yang tidak selesai pekerjaannya pada TA 2023, dan kita mengantongi sejumlah data.” Tegas Harson.

Bagi Harson, ini warning bagi seluruh kepala desa yang ada di Pohuwato, sehingga dirinya mengingatkan agar jangan main main dengan anggaran pemerintah.

Ada beberapa desa yang di contohkan Harson, diantaranya jalan desa di Botubilotahu, Kecamatan Marisa, kandang ayam di desa Karya Baru Kecamatan Dengilo.

“Begitu pula program yang ada di Desa Bulili Kecamatan Duhiadaa, ini berpotensi pidana korupsi.” Terang Harson.

Kita berkaca pada sejumlah kasus yang menimpa beberapa kepala desa yang ada di Pohuwato, dimana urai urai Harson, ada yang sudah status sidik dan sudah ada penggeledahan oleh pihak kejaksaan.

“Kasus dugaan korupsi dana desa di Maleo Kecamatan Paguat, yang kemarin sudah masuk pada tahap persidangan.’ Urainya mengingatkan.

Apalagi kepala desa Maleo Kecamatan Popayato Timur kata Harson yang sudah masuk pada tahap inkrah putusan pengadilan dan saat ini sedang menjalani masa tahanan di Rutan.

Berkaca dari sejumlah kasus yang ada, Harson kembali mengingatkan seluruh kepala desa, agar bersinergis dengan BPD dan lembaga lainnya di desa, sehingga kontrol program ada dan terawasi.

Harsonpun mengingatkan juga instansi terkait dan APDESI lebih konsen perhatiannya, untuk mengawasi dan memotivasi para kepala desa agar bekerja sesuai aturan yang berlaku.

Your email address will not be published. Required fields are marked *