Vanda Waraga
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id, – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pohuwato merilis sejumlah kasus kebakaran yang terjadi sepanjang tahun 2023.
Kepala Dinas Satpol PP Dan Linmas Kabupaten Pohuwato Nikson Pakaya melalui, Kabid Lintas Masyarakat dan Pemadam Kebakaran (LMPK), Herson Initio mengungkapkan ada 37 kasus kebakaran yang terjadi di Pohuwato sepanjang Tahun 2023.
Kejadian itu meliputi kebakaran lahan, warung, rumah dan hutan mangrove dan beberapa kebakaran kecil di sekitar halaman warga.
“Ada sekitar 37 kasus kebakaran yang terjadi dan itu dibagi dalam insiden yang berbeda-beda,” ujarnya.
Dari 37 kasus kebakaran yang berhasil ditangani kata Herson, tidak mendapati korban jiwa, dan hanya kerugian materil.
“semua yang ditangani oleh tim kami tidak mendapatkan korban jiwa, rata-rata selamat, hanya saja beberapa mengalami kerugian materil,” ungkapnya.
Adapun lanjut Herson, 1 kasus tidak sempat ditangani karena tidak ada informasi yang masuk soal itu.
“Belum lama ini ada kasus kebakaran lahan di Desa Polambane, Kecamatan Randangan, nah itu sampai ada korban jiwa karena info tidak masuk kepada kami,” jelasnya.
Berbeda halnya ungkap Herson, di Tahun 2022 kasus kebakaran di Kabupaten Pohuwato terbilang dibawah dibanding Tahun 2023.
“Selisihnya jauh, hanya 17 kasus di tahun 2022 sedangkan di tahun 2023 ada 37 kasus,” pungkasnya.
Anggapan Herson angkanya menjad tinggi di tahun 2023 karena kemarau panjang yang melanda Kabupate Pohuwato.
“Pikirnya saya karena kemarau panjag sehingga di tahun ini banyak kasus kebakaran. Bahkan kebakaran lahan yang terbanyak,” ucapnya.
Senada dengan itu, Herson hanya mengimbau ditahun 2024 untuk menghindari membuang puntung rokok sembarangan karena bisa memicu kebakaran.
“Selain korsleting listrik, puntung rokok juga menjadi penyebab kebakaran lahan, terlebih lahan kering banyak di Kabupaten Pohuwato,” tutupnya.
Mat/D002
