“Mobil kami antrian dari jam 07 pagi, dan terisi nanti jam 23.00.”
Jaringan Pemerhati Jurnalis Siber (PJS)
POHUWATO, (deteksinews.id) – Sopir ekspedisi asal Marisa kembali sesalkan pelayanan SPBU Marisa yang dinilainya tidak nyaman.
Pasalnya sopir ekspedisi yang di ketahui warga Kecamatan Marisa tersebut mendapatkan perlakuan pelayanan yang tidak nyaman dilokasi SPBU Marisa.
“Mobil saya terisi BBM nanti jelang tengah malam, itupun nanti berdebat dulu.” Kata Sopir berinisial O. Senin lalu (19/9)
Informasi yang berhasil dirangkum awak media ini, sopir ekspedisi ini hanya mempertanyakan mobilnya antri dari pagi, kemudian terisi BBM setelah sempat adu mulut dulu.
Para sopir ekspedisi ini hanya berharap, management SPBU Marisa dapat memperbaiki pelayanannya.
Sebelumnya sopir ekspedisi asal Kecamatan Dengilo juga mengalami hal yang sama.
Kronologisnya saat dirinya kata Karim kepada wartawan deteksinews.id Jaringan Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) ini pada posisi antrian di depan.
Pihaknya hanya menyakan begitu lama mengisi kendaraannya, sementara dari jam 16.00 kenderaannya sudah antri didalam SPBU Marisa.
“Jam 8 malam itu saya sudah pada posisi antrian ketiga, jadi cuma tanya pegawai SPBU dan kebetulan ada petugas, namun saya justeru mendapatkan perlakuan yang tidak baik.” Terang Karim.
Karim menjelaskan, dirinya tidak mempersoalkan saat di pukul dan didorong sejumlah pemilik gelong antrian di SPBU.
“Yang sangat disayangkan, disitu ada petugas SPBU dan keamanan, kok kami konsumen (para sopir) justeru sama dengan pengemis dan tidak nyaman.” Ungkapnya datar.
Hingga berita ini di publish, belum ada konfirmasi ke pihak SPBU dan pihak Depo Pertamina Gorontalo.
D004/D002