POHUWATO, (deteksinews.id) – Meskipun hanya di huni 250 jiwa, namun warga perumahan nelayan di Desa Yipilo Kecamatan Wanggarasi berharap perhatian pemerintah Kabupaten Pohuwato.

Pasalnya hingga saat ini minimnya fasilitas pendukung masih menghiasi sisi kehidupan masyarakat terutama listrik dan optimalisasi akses jalan.

Sejumlah warga yang malu di sebutkan namanya, Minggu (17/4) kemarin malam saat berbincang dengan awak media ini mengakui hal tersebut.

Menurut mereka, apa yang dialami mereka saat ini, berpengaruh pada aktivitas keseharian, apalagi saat ini bulan suci ramadhan.

Dicontohkan warga tersebut, fasilitas listrik yang minim menyebabkan lingkungan tersebut terlihat gelap.

Untungnya kata mereka, ada fasilitas tiang listrik yang sebelumnya di siapkan oleh Dinas Perumahan Dan Pemukiman (Perkim) itu yang dioptimalkan.

Warga dengan sukarela dan dibantu salah satu tokoh masyarakat diwilayah tersebut, mampu mengalirkan arus listrik, meskipun harus mengusahakan kabel listrik dalam jarak kurang lebih 500 meter.

“Alhamdulillah pak Dody Arisandi membantu Fasilitas penerangan dengan berusaha mengalirkan arus listrik, dengan sukarela.” Ungkap mereka datar.

Mereka hanya berharap, janji yang di kampanyekan  SMS, jangan  hanya diprioritaskan pada daerah dan wilayah tertentu.

Dody Arisandi tokoh masyarakat Desa Yipilo ketika dihubungi, hanya memberikan jawaban singkatnya.

“Apa yang bapak lihat adalah hasil kekompakan masyarakat yang tinggal.” Ucapnya datar

Namun karena keterbatasan yang ada, terkadang satu meteran listrik, akan dipergunakan 3 hingga 4 rumah yang ada di wilayah tersebut.

“Benar, 1 meteran dimanfaatkan 3 hingga 4 rumah, difokuskan pada penerangan saja.” Terang pendukung fanatik SMS tersebut.

Disinggung fasilitas jalan yang dikeluhkan, Dody Arisandi akan berusaha menyampaikan kembali kepada Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga.

“Keluhan ini akan saya sampaikan dan ingatkan lagi, bersabar dulu dan insya Allah dioptimalkan harapan warga ini oleh pemerintah daerah.” Pungkasnya.

D001