Disela sela kesibukan kerjanya yang membidangi urusan pembinaan bagi narapidana dan anak didik di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo tak menyurutkan dan mengendorkan semangat Kasdin Lato selaku Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Gorontalo untuk terus melakukan pembinaan di luar Lapas khususnya bagi Eks. Warga Binaan yang telah bebas dan berbaur kembali dengan masyarakat umum.
Tepatnya di Desa Kayubulan Kec. Batudaa Pantai Kab. Gorontalo Kasdin yang didampingi Fery Utiarahman selaku Ketua Badan Tamirul Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo, Rabu (23/03/202) melakukan anjangsana sekaligus kunjungan silaturahmi dan bertatap muka langsung untuk melakukan pembinaan dalam bentuk memotivasi dengan sedikitnya 3 orang mantan warga binaan disebuah moment acara syukuran warga.
HRA, SM, dan HP, itulah sederet nama eks. warga binaan Lapas Gorontalo yang sempat bersilaturahmi langsung dengan Kasdin selaku Kasi Binadik Lapas Gorontalo. Mereka mengungkapkan “buah dari pembinaan karakter, mental dan spiritual yang kami dapatkan selama didalam Lapas akhirnya kami dapat dengan cepat menyesuaikan dan berbaur kembali secara normal dengan masyarakat. Banyak bekal dan hal positif yang kami dapatkan selama kami dibina didalam Lapas dan saat ini bisa kami terapkan ditengah-tengah masyarakat, misalnya bersama rema muda membantu memakmurkan masjid, aktif dalam kegiatan desa, membantu masyarakat dalam moment kegiatan syukuran dan lain lain. Kami menganggap petugas lapas adalah orang tua kami selama kami ditempa musibah dan dibina didalam Lapas baik untuk berkeluh kesah, berdiskusi tentang ide-ide membangun ” ungkap Hra.
Sementara itu Kasdin juga menyampaikan pendapatnya bahwa “dalam aktivitas pola pembinaan, tidak semata mata dilakukan didalam lapas saja, melainkan ketika warga binaan telah bebaspun fungsi pembinaan tetap melekat dalam konteks misalnya memberikan spirit motivasi, meyakinkan lingkungan sekitar tentang hadirnya kembali warga binaan ke tengah-tengah masyarakat. Dimasa transisi pasca bebas justru mereka perlu mendapat perhatian, dan itu menjadi bagian tanggung jawab moral kami sebagai insan pengayom untuk terus mengayomi mereka dimanapun dan kapanpun “ungkapnya.
Ia menambahkan “Kedatangan kami disini untuk silaturahmi, anjangsana sekaligus memastikan para eks warga binaan kami dapat bersosialisasi dan beradaptasi kembali secara normal (new normal condition) ditengah-tengah masyarakat. Sekalipun mereka mantan warga binaan namun mereka memiliki hak untuk hidup, hak berkumpul, bersosialisasi secara aktif dengan masyarakat umum lainnya.”tutupnya. (Humas Lapas Gorontalo)
