POHUWATO, (deteksinews.id) – Lembaga Pengawas Kinerja Pemerintah (LPKP) “GALAK” Kabupaten Pohuwato apresiasi kinerja Dinas Perindagkop.
Apresiasi tersebut ditegaskan Ketua Umum LPKP GALAK Kabupaten Pohuwato, Hi. Ismail Hippi, Jumat (11/3) ketika berbincang dengan awak media ini terkait langkah instansi tersebut saat melakukan sidak pasar Lemito.
Hi. Cuu sapaan akrab Ismail Hippi menegaskan, langkah tersebut akan menjadi pintu masuk optimalisasi PAD melalui retribusi pasar.
“Alhamdulillah Disperindagkop mulai melakukan langkah inovati dalam meningkatkan PAD pasar.” Ungkap Hi Cuu.
Namun Hi Cuu ingatkan, langkah Sidak jangan berhenti dipasar Lemito saja, namun seluruh pasar yang ada di Pohuwato harus di pacu tingkat pendapatan PAD nya melalui retribusi.
“Yang jelas saya apresiasi langkah Disperindagkop, namun tidak menutup kemungkinan kami akan kritisi bila kinerjanya hanya jalan di tempat.
Hal yang sama juga diungkapkan aktifis Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Harson Ali
Menurut Harson, pihaknya melihat langsung cara tegas penuh persuasif yang dilakukan oleh pihak Disperindagkop yang dipimpin Sekretaris Abdullah Mile didampingi Kabid Perdagangan, Kamis (10/3) kemarin.
“Saya apresiasi dan sayapun akan melihat ending dari langkah pertama instansi tersebut.” Ungkap Harson Ali
Sebelumnya Dinas Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Pohuwato, Kamis (10/3) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Lemito.
Sekretaris Dinas Perindagkop didampingi Bidang perdagangan Abdul Wahab Kadai akan melakukan langkah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi.
“Diluar retribusi petak perbulannya Rp. 150.000/bulan, untuk retribusi pasar ditargetkan Rp. 650.000/Minggu.” Tegas Abdullah Mile di Amini Kabid Perdagangan Abdul Wahab Kadai.
Baik Abdullah Mile maupun Kabid Perdagangan Abdul Wahab Kadai mengatakan, langkah ini akan terus dilakukan sehingga target PAD melalui retribusi pasar akan dapat diwujudkan.
(D001)
