Mohamad Darwis :”Dukungan Kalapas optimal, sehingga kami mampu Lahirkan Inovasi yang bernilai ekonomi’
Muzamil Hasan
KOTA GORONTALO, (deteksinews.id) – Lapas Kelas IIA Gorontalo terus memberikan dukungan terhadap inovasi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam berkreasi melahirkan karya yang bernilai usaha.
Hal ini diakui oleh Mohamad Darwis salah satu warga binaan yang berhasil mengembangkan hasil karya bonsai kelapa dalam aquarium mini.
Menurutnya, keterampilan ini bisa optimal karena dukungan pimpinan lapas melalui seksi kegiatan kerja.
“Alhamdulillah kami mampu melahirkan kreasi keterampilan yang bernilai bisnis.” Kata Mohamad Darwis kepada wartawan.
Disinggung nilai ekonomi per satu buah hasil karya bonsai kelapa, Mohamad Darwis menjelaskan tergantung model yang dibuatnya.
“Ada yang bernilai 150 ribu hingga 1 juta rupiah per satu buah.” Ungkapnya.
Hasil karya ini kata Mohamad Darwis ada yang sudah terpasarkan hingga keluar daerah melalui binaan yang sudah bebas.
“Dukungan Kalapas optimal, sehingga kami mampu Lahirkan Inovasi yang bernilai ekonomi’ ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Adnan Tangguda WBP dengan masa tahanan 12 tahun ini.
Dijelaskan Adnan, selain keterampilan dari bahan sampah seperti koran dan botol Aqua dan lainnya, dirinya mampu membuat menara dari bahan kertas koran.
Saat ini Adnan mengelola Warkop dengan sajian serta racikan secara otodidak.
“Alhamdulilah hasil racikan kopi Pinogu saya banyak diminati.” Ungkapnya.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Gorontalo Sabarudin kepada wartawan mengatakan, pihaknya terus berupaya melahirkan creator baru selain yang sudah ada saat ini.
Harapannya kata Sabaruddin, keterampilan yang dimiliki para warga binaan akan menjadi modal usaha disaat menjalani masa bebas dari tahanan.
” Tujuan kami hanya itu, dan insya Allah ini menjadi modal mereka kedepan.” Urainya.
Humas Lapas Kelas IIA Gorontalo Fery Utiarahman kepada wartawan berharap, semua model keterampilan yang bernilai ekonomi dan menjadi buah karya para warga binaan akan terpromosi diluar.
Kedatangan teman teman wartawan kata Fery menjadi sebuah modal bagi warga binaan dalam mempromosikan hasil karya mereka.
“Terimakasih saya ucapkan ketemqn teman wartawan yang telah ngopi bareng dan berdiskusi di gerai lapas kelas IIA Gorontalo.” Pungkasnya.
D001