Muzamil Hasan
KOTA GORONTALO, (deteksinews.id) – Momen Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang diperingati setiap 10 Desember, Lembaga Pemasyaratan Kelas IIA Gorontalo menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Lapas Kelas IIA Gorontalo sebagai Unit pelaksana teknis yang telah melaksanakan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kakanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo, Hantor Situmorang.
Dan diterima langsung Kalapas Kelas IIA Gorontalo, Ignatius Gunaidi pada Acara Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia ke-73.
Pelaksanaan yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, Jumat (10/12). Acara tersebut diikuti secara langsung via virtual di Aula Pengayoman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo.
Tampak hadir dalam giat tersebut para kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT), serta para pejabat Administrasi dilingkungan Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
“Untuk tahun 2021 ini, kata Yasona, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil tema ‘EQUALITY – Reducing Inequalities, Advancing Human Rights’, yang mempunyai makna mendalam, yaitu mengembalikan konsep dan nilai-nilai HAM ke akarnya.
“Dimana hampir seluruh kawasan dunia menghadapi dan mengalami ancaman krisis yang dampaknya menimbulkan potensi ketidaksetaraan akibat terdampak pandemi COVID-19,” tukas Yasonna.
Selain Lapas Kelas IIA Gorontalo, penghargaan tersebut pula diterima Lapas Kelas IIB Boalemo, Lapas Kelas IIB Pohuwato, Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo, LPKA Kelas II Gorontalo, BAPAS Kelas II Gorontalo dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo.
Kanwil Gorontalo sendiri menerima penghargaan sebagai Pembina Pelayanan Publik Berbasis HAM terbaik Tahun 2021.
Ignatius Gunaidi, Kalapas Kelas IIA Gorontalo mengaku pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan publik berbasis HAM.
Diterangkan pula oleh Bapak yang sebentar lagi akan menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Purwokerto ini, penghargaan ini menjadi salah satu indikator bahwa layanan saat ini harus menyesuaikan dengan reformasi birokrasi yaitu kemudahan berbasis HAM.
“Lapas Gorontalo akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada publik dan masyarakat di dalam Lapas,” tutup Ignatius.
(lapasgorontalo)