
Laporan Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) – Tertundanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato dengan menghadirkan Dinas Kesehatan, ditanggapi dingin aktifis LSM Labrak.
Sonni Samoe ketika dihubungi awal media, Sabtu (16/10) mengaku kecewa dengan batalnya agenda tersebut.
Sehingga pihaknya kata Sonni rencananya akan kembali menggelar aksi demo di halaman kantor Bupati dan DPRD Pohuwato.
“Kami akan kembali pressure dengan aksi turun jalan,” Tegas Sonni yang juga pendiri LSM Labrak tersebut.
Dengan aksi kami turun kejalan, pihaknya berharap keseriusan DPRD dan Pemkab, sehingga sejumlah persoalan yang ada di Dinas Kesehatan akan terbuka lebar pada RDP nanti.
“Tunggu saja pekan depan aksi kami.” Ungkap Sonni belum memberikan komentar hari dan tanggal pelaksanaan.
Sebelumnya, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato terpaksa batal melaksanakan RDP terkait aduan Lembaga Aksi Bela Rakyat (Labrak) tentang persoalan yang ada di Dinas Kesehatan Pohuwato.
RDP yang rencananya digelar secara terbuka, Selasa (12/10) pukul 13.00 wita itu terpaksa ditunda, karena pihak terkait Dinas Kesehatan Pohuwato berhalangan hadir.
Padahal Wakil Ketua I DPRD, Idris Kadji, Ketua Komisi I, Amran Anjulangi, Febriyanto Mardain sudah duduk menunggu kehadiran pihak Dinkes, namun sampai waktu yang telah ditentukan belum hadir juga.
Wakil Ketua I DPRD, Idris Kadji saat diwawancarai sejumlah wartawan menjelaskan, ditundanya RDP karena pihak terkait mempunyai kesibukan lain yang juga tidak kalah penting.
(D001)