Laporan Muzamil Hasan

POHUWATO, (deteksinews.id) – Ikatan Alumni (IKA) SMANSA Gorontalo 88 terus membangun kebersamaan bersama anggotanya yang ada diluar Kota Gorontalo.

Hal ini terlihat dari agenda kegiatan sosial dan Silaturahmi yang dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato bersama sejumlah alumni yang ada di ujung Barat Gorontalo tersebut.

Ketua IKA SMANSA Gorontalo 88 Satomy Oyi Dungga didampingi Sekretaris Eda Madjowa dan Bendahara Yuliana Dunda, Minggu (23/5) mengatakan, kegiatan kali ini atas undangan alumni Jolly Moto dan Ibrahim Bouty.

Dikatakan Oyi sapaan akrab Satomy Oyi Dungga tersebut, Jolly Moto merupakan alumni sekaligus pengurus IKA, dan kebetulan civitas usaha dan keluarganya di Pohuwato.

“Alhamdulillah kami disambut baik oleh keluarga Jolly Moto dengan segala fasilitas yang dimilikinya.” Terang Satomy.

Selanjutnya dilokasi MBR milik Jolly Moto, IKA melaksanakan kegiatan senam sambil menikmati suasana pantai Pohon Cinta Marisa.

Kemudian kata Oyi, kami meluangkan waktu untuk bhakti sosial dengan membersihkan sampah ringan di sepanjang pantai Marisa.

“Selain silaturahmi dengan keluarga IKA, kami meluangkan waktu dengan kegiatan olahraga dan bhakti sosial.” Ujarnya.

Jolly Moto kepada deteksinews.id mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkumpul bersama setelah 33 tahun berpisah sejak lulus SMA.

“Hari ini puji Tuhan, kita dipertemukan dalam suasana kebersamaan disaat umur kita jelang senja pada fase 50 an tahun.” Ucap pengusaha ini di dampingi isteri tercintanya.

Jolly hanya berucap, Terimakasih kasih sahabat sahabatku 88 yang telah berkunjung ke wilayah Pohuwato dan sempat berteduh bersapa riah dilokasi MBR.

Hal yang sama juga di ungkapkan Ibrahim Bouty alumni SMANSA 88, mantan pejabat Pohuwato dan Kementrian PDT, yang menjamu sebelum bertolak balik Kota Gorontalo.

“Terimakasih sahabat sahabatku 88 yang telah mampir kerumah saya dalam nuansa kebersamaan.” Ucap Ibrahim Bouty.

Pantauan awak media ini, ada kesan yang tergambar teduh dan berurai rasa tak ingin berpisah di saat seluruh crew IKA SMANSA 88 berpamitan dengan keluarga Jolly Moto dan Ibrahim Bouty.

Meskipun begitu berat melepas rasa rindu yang terbungkus dalam rasa kebersamaan serta persaudaraan, namun kita harus tetap berpisah dan kembali melaksanakan aktifitas masing masing.

Terimakasih Ko Jolly…. Ibu…atas jamuannya dan fasilitas yang disiapkan untuk kami.

Terimakasih Ibrahim Bouty atas semua perhatiannya kepada kami.

Untaian kalimat ini spontan keluar dari Yuliana Dunda dan Eda Madjowa dan langsung diikuti Sahabat lainnya.

(D001)