Laporan Noufryadi Sururama
Bitung, (deteksinews.id) – Wilayah Sulawesi Utara merupakan mini marketnya bencana alam, mulai dari banjir, tanah longsor dan gempa bumi.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kepala BPBD Kota Bitung Robert Wongkar kepada media Deteksinews.id, disela-sela kesibukannya menghadiri kegiatan simulasi tanggap bencana di Gedung Kesenian Kota Bitung yang diselenggarakan oleh Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Bitung Rescue, senin (26/04) pukul 14:30 WITA.
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional ini yang di fokuskan adalah simulasi-simulasi dalam tanggap bencana.
“Urusan bencana urusan kita bersama, mulai dari Pemerintah, Akademisi, Masyarakat, Dunia usaha, dan Media. 5 unsur ini menjadi kolaborasi dalam penanggulangan bencana,” jelas Wongkar.
Ia pun menambahkan kiranya para stakeholder tetap terus bersama-sama ikut terlibat dengan BPBD Kota Bitung dalam kegiatan simulasi tanggap bencana.
“Nanti dengan adanya kegiatan-kegiatan dari stakeholder ini bisa memberikan edukasi kepada siswa-siswa pramuka dan terlebih khusus masyarakat Kota Bitung, dan kepada seluruh stakeholder agar selalu terlibat dalam kegiatan simulasi-simulasi tanggap bencana,” tambah wongkar.
Ia pun menghimbau kepada panitia kegiatan agar tetap optimis dan konsisten terhadap kegiatan tersebut.
“Latihan-latihan harus di ulang, jangan nanti setelah ada kejadian/bencana baru kita bergegas, ada baiknya juga kegiatan seperti ini harus rutin di laksanakan,” imbuh Wongkar.