1 Jam bersama Lis M. Yapanto. “Doktor Pertama Bidang Pengelolaan SDA Dan Lingkungan Di Gorontalo”

1 Jam bersama Lis M. Yapanto. “Doktor Pertama Bidang Pengelolaan SDA Dan Lingkungan Di Gorontalo”

130 views
0

GORONTALO, (DETEKSINEWS.ID) – Lis M Yapanto merupakan akademisi pertama di Gorontalo yang berhasil meraih gelar doktor khusus di bidang Pengelolaan Sumberdaya lingkungan masyarakat pesisir.

Buktinya, alumni SMAN I Kota Gorontalo ini mampu mempertahankan disertasi program doktor ilmu pertanian minat pengelolaan sumberdaya lingkungan pada sidang terbuka, Jumat (5/2) di kampus Fakultas Perikanan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Ditemui usai sidang terbuka tersebut, Dr. Lis M Yapanto, S.Pi. MM mengatakan, basic yang ditekuninya lebih berorientasi pada model diversifikasi usaha masyarakat pesisir.

Lis menjelaskan, kehidupan dan mata pencaharian masyarakat nelayan pesisir sangat rentan terhadap perubahan iklim dan lingkungan.

“Saya tertarik dan terpanggil melakukan riset, dan insya Allah hasil penelitian ini mampu memberikan nilai positif bagi masyarakat terutama Provinsi Gorontalo yang kita cintai,” terang alumni Fakultas Perikanan Unsrat Manado tersebut.

Sehingga menurut Lis, diversifikasi sumber pendapatan nelayan diluar perikanan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi dampak buruk perubahan lingkungan.

Penelitiannya kata Lis, bertujuan menganalisis pengaruh diversifikasi usaha terhadap kesejahteraan rumah tangga nelayan pesisir pantai maupun danau.

Diuraikan Lis, pengaruh kesejahteraan rumah tangga nelayan terhadap kelestarian lingkungan pesisir juga dianalisis dalam penelitiannya.

Selain itu kata Lis, pihaknya juga menganalisis dan merumuskan model diversifikasi usaha pemanfaatan sumberdaya pantai yang cocok.

Sementara data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan teknik dokumentasi.

Disentil daerah mana yang menjadi rujukan penelitian ini, Lis menguraikan, wilayah pesisir pantai Bone Bolango yang menjadi rujukan dari penelitian ini.

Variabelnya urai Lis, bebas dipilih sesuai pertimbangan yang berdasarkan kondisi empiris wilayah pesisir, kemampuan peneliti dan ketersediaan teori pendukung dan karakteristik daerah penelitian.

Berdasarkan model yang dikembangkan dari teori yang relevan berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa koefisien jalur pengaruh langsung usaha peternakan misalnya terang Lis, berpengaruh tidak signifikan terhadap kesejahteraan.

Sementara usaha penangkapan ikan terhadap kelestarian lingkungan membuktikan bila usaha penangkapan ikan urai Lis, berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kelestarian lingkungan.

Sehingga dapat diartikan terang Lis, hubungan usaha penangkapan ikan dengan kelestarian lingkungan adalah searah.

Hubungan masyarakat berpengaruh pada kehidupan warga nelayan pesisir pantai, dan dapat diartikan terang Lis, bahwa hubungan kesejahteraan masyarakat dengan kelestarian lingkungan adalah searah.

Dimana urai Lis, semakin meningkat kesejahteraan rumah tangga nelayan, maka semakin meningkat kelestarian lingkungannya.

Dihadapan wartawan serta rekan rekan dosen serta angkatan sekolahnya Lis berharap, ilmu yang di dapatnya, akan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat pesisir pantai pada khususnya dan Provinsi Gorontalo pada umumnya.(MzHsn)

Your email address will not be published. Required fields are marked *