Mahasiswa dan Pemuda Pohuwato Gelar Aksi Protes Penarikan Kendaraan oleh FIF Pohuwato.

Mahasiswa dan Pemuda Pohuwato Gelar Aksi Protes Penarikan Kendaraan oleh FIF Pohuwato.

14 views
0

Pohuwato, DETEKSINEWS.ID – Aliansi mahasiswa dan pemuda Pohuwato kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor FIF Pohuwato. Aksi tersebut dipicu oleh kasus penarikan kendaraan yang dinilai tidak sesuai prosedur hukum.

Salah seorang korban, Jasmin Noho, menceritakan kronologi penarikan motor miliknya. Menurutnya, sebelum kejadian, ia sempat berkomunikasi dengan pihak internal FIF cabang Marisa terkait rencana pembayaran cicilan. “Saya sudah sampaikan akan membayar cicilan ke-12 pada tanggal 28/29 Agustus 2025, dan itu sudah disetujui oleh pihak internal,” ungkap Jasmin.

Namun, pada Selasa, 12 Agustus 2025 sekitar pukul 15:00, tiga orang berbadan besar dan bertato yang mengaku sebagai kolektor eksternal mendatangi tempat kerja rekannya berinisial “H”. Mereka membujuk rekannya ke kantor dengan alasan membuat Surat Pernyataan Janji Bayar (SPJB). Sesampainya di kantor, kolektor tersebut justru meminta kunci motor beserta STNK, serta memaksa rekannya menandatangani surat penyerahan kendaraan.

“Saya kaget karena tiba-tiba ada penarikan, padahal saya masih berkomunikasi baik dengan pihak FIF dan tidak pernah menerima SP1, SP2, maupun SP3,” tambah Jasmin.

Jasmin kemudian berupaya mencari solusi dengan mendatangi kantor FIF cabang Marisa pada 15 Agustus 2025. Namun, pihak perusahaan hanya memberikan syarat pembayaran empat kali angsuran plus denda dan biaya penarikan dengan total Rp8.263.000. Permintaan keringanan untuk membayar dua bulan angsuran ditolak. Upaya mediasi serupa juga dilakukan di kantor FIF cabang Gorontalo, namun hasilnya tetap buntu.

*Massa Aksi Ultimatum FIF*

Aksi protes ini mendapat dukungan luas dari masyarakat. Banyak warga yang mengaku mengalami perlakuan serupa dari pihak FIF.

Koordinator lapangan, Amat Lasimpala, menegaskan bahwa aksi ini tidak akan berhenti sampai pihak FIF berhenti melakukan tindakan sewenang-wenang.

“Aksi kami ini tidak main-main. Jangan dzolim kepada nasabah. Kalau perlu, kami pastikan FIF Pohuwato akan kami blokade. Masyarakat pun siap bergabung bersama kami karena mereka juga mengalami hal yang sama,” tegasnya.

Aksi ditutup dengan pernyataan sikap, di mana massa aksi memblokade kantor FIF Pohuwato dan mendesak DPRD Pohuwato untuk mencabut izin operasional FIF Pohuwato.

Your email address will not be published. Required fields are marked *